Gemakan Kathina 2555 B.E dengan Pengertian Benar
Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Kathina Puja adalah puja yang dilakukan pada bulan Kattika (sekitar bulan Oktober sampai November Masehi) dimana umat memiliki kesempatan yang luar biasa untuk memberikan dana berupa 4 kebutuhan pokok bhikkhu yaitu jubah, makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal.
Pada akhir masa vassa (retret musim penghujan) yaitu pada bulan purnama sekitar bulan Oktober – November, para bhikkhu yang telah menyelesaikan masa untuk berlatih diri selama tiga bulan sebelumnya mendapatkan Pavarana yaitu undangan untuk menghadiri upacara dimana para bhikkhu yang telah ber-vassa akan saling mengakui kesalahan dan memberi nasihat. Pada saat inilah Kathina Puja dimulai dan dapat diselenggarakan kapan saja sampai batas waktu selama 1 bulan penuh selama dalam bulan Kattika.
Kathina Puja hanya dapat dilakukan di suatu tempat jika di tempat tersebut terdapat lebih dari 4 orang bhikkhu (minimal 5 orang) yang tinggal untuk ber-vassa. Dengan demikian suatu vihara yang tidak dijadikan tempat untuk ber-vassa bagi 5 orang bhikkhu, maka vihara tersebut tidak dapat menyelenggarakan upacara Kathina Puja.
Meskipun suatu vihara mengundang 5 orang bhikkhu untuk melakukan upacara dana pada masa Kathina, namun ternyata vihara tersebut bukan tempat tinggal bagi 5 orang bhikkhu untuk ber-vassa, maka vihara tersebut tidak bisa menyelenggarakan Kathina Puja. Dan pemberian dana yang dilakukan oleh umat dalam kegiatan mengundang para bhikkhu tersebut hanya merupakan sangha dana (persembahan kepada sangha).
Oleh karena itu, jika umat ingin mengikuti atau mengadakan Kathina Puja maka perlu mencari tempat atau vihara dimana ada 5 orang bhikkhu yang melakukan vassa di vihara tersebut.
Keistimewaan Kathina Puja yang tidak ditemukan pada hari-hari puja lainnya adalah adanya Kathina dana yang mengutamakan pada civara dana (persembahan jubah) kepada sangha. Kathina dana sendiri berarti persembahan yang diberikan kepada sangha pada saat Kathina.
Persembahan jubah kepada sangha pada dasarnya dapat dilakukan kapan saja, namun persembahan tesebut digolongkan sebagai sangha dana dan tidak dapat digolongkan sebagai Kathina dana karena dipersembahkan pada saat di luar masa Kathina.
Perbedaan antara persembahan jubah di hari-hari biasa sebagai sangha dana dengan persembahan jubah di masa Kathina sebagai Kathina dana adalah terletak pada nilai spiritual dan peraturan yang mengikatnya. Kathina dana memiliki nilai spiritual lebih tinggi dari pada dana yang diberikan kepada sangha di hari-hari biasa, karena dalam Kathina dana, persembahan diberikan kepada bhikkhu yang telah berlatih membina diri secara intensif. Memberikan dana kepada mereka yang telah membina diri dalam kemoralan memiliki pahala yang lebih tinggi dari dana yang diberikan kepada mereka yang tidak membina diri dalam kemoralan.
Selain itu Kathina dana dalam Kathina Puja berupa persembahan jubah, telah diatur dalam Vinaya (peraturan para bhikkhu), dimana sangha akan memilih seorang bhikkhu yang akan menerima persembahan jubah secara langsung. Pada masa lampau, umat mempersembahkan bahan jubah kepada sangha, dan pada hari yang sama jubah dibuat oleh para bhikkhu dibantu oleh umat dan harus selesai pada hari itu juga, kemudian baru diberikan kepada bhikkhu yang terpilih untuk menerima persembahan jubah tersebut, dan dilakukan pada hari itu juga.
Kathina dana yang diberikan saat Kathina Puja sebaiknya dilakukan dengan tulus dan ditujukan untuk sangha bukan untuk pribadi bhikkhu. Saat mempersembahkan jubah hendaknya umat di dalam pikirannya mempersembahkannya kepada sangha. Dan umat tidak diperkenankan untuk memberikan sebanyak dua kali dana yang sama di vihara yang sama, hal ini bertujuan untuk mengurangi keserakahan dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berdana.
Selamat Kathina 2555 B.E / 2011. Semoga berkah Arya Sangha beserta kita. Sadhu! Sadhu! Sadhu![Bhagavant,10/10/11, Sum]
Kategori: Asia Oseania,Asia Tenggara,Indonesia,Seremonial
Kata kunci: Kathina Puja
Penulis: