Rencana Penyusunan Kamus Buddhis Tri-Bahasa

Pendidikan dan BuddhismeBhagavant.com,
Mumbai, India – Untuk membantu para peneliti mempelajari literatur dan filsafat Buddhis, sebuah proyek penyusunan kamus tri-bahasa (tiga bahasa) sedang berlangsung di Universitas Pune, India.
Proyek yang nantinya berupa kamus kompilasi yang terdiri dari istilah-istilah Buddhis dalam bahasa Pali, Sanskerta, dan Tibet beserta pengertiannya dalam bahasa Inggris tersebut, didanai oleh University Grants Commission (UGC) berdasarkan kerjasama dengan Universitas Tibet yang ada di Sarnath.

Dr. Mahesh Deokar, kepala departemen bahasa Pali di Universitas Pune, yang merupakan penanggung jawab dan investigator utama proyek tersebut mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan sebagai proyek utama UGC, yang akan memiliki keterkaitan yang penting bagi mereka yang terlibat dalam penelitian perbandingan terhadap filsafat Buddhis dari seluruh dunia sebagai ajaran yang abadi yang tersimpan dalam tiga bahasa di negeri Sang Buddha.

“Sampai sekarang hanya ada kamus-kamus dwi-bahasa, Pali-Sanskerta, Pali-Tibet atau Sanskerta-Tibet yang tersedia bagi para peneliti. Namun sebuah kebutuhan yang dirasakan untuk memiliki sebuah karya yang otentik dengan bahasa Pali sebagai dasarnya, memberikan kesetaraan kepada bahasa Sankserta dan Tibet karena jika hanya satu bahasa saja tidaklah cukup dalam untuk mempelajari filsafat Buddhis,” demikan katanya seperti yang dikutip Bhagavant.com dari DNA.

Dr. Mahesh Deokar juga mengatakan, ”kami juga menginginkan untuk memasukkan bahasa China ke dalam proyek tersebut tetapi tidak memungkinkan pada saat sekarang ini karena kurangnya sumber. Banyak literatur Buddhis dilestarikan dalam bahasa China selain ke dalam bahasa Pali, Sanskerta dan Tibet.”

“Kami berencana untuk memasukkan bahasa China dalam proyek tahap kedua,” demikian kata Dr. Deokar yang bekerja menyusun kamus tersebut dengan dibantu oleh tiga rekan penelitinya.
Masa sekarang ada dua tadisi Buddhis yaitu ‘Mahayana’ dan Theravada’, dan masing-masing literatur asli mereka tersedia dalam bahasa Sanskerta dan Pali.

Semenjak Buddhisme juga dipraktikkan di China dan Tibet, maka literatur yang berbahasa Tibet dan China juga dipertimbangkan sebagai hal yang penting oleh para cendekiawan dalam melakukan penelitian perbandingan.

Proyek kamus tri-bahasa ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2011.[Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,India,Pendidikan
Kata kunci:
Penulis: