Gua-Gua Buddhis di India Terancam Bahaya

Seni dan Kebudayaan BuddhisUnited News of India,
Dhar, Madhya Pradesh, India – Berada di sebuah bukit di dekat sungai Baghani di desa Bagh, gua-gua era Buddhis berusia sekitar 2.200 tahun keberadaannya terancam bahaya karena erosi dan rembesan air.

Dari tujuh gua di bahwa peninjauan dari Survei Arkeologi India / Archaeological Survey of India (ASI), gua nomor 1 telah seluruhnya terpengaruh oleh cuaca karena erosi dan rembesan air, sementara nomor 2 dan 3 berada diambang kehancuran.

Empat gua lainnya berada dalam kondisi yang lebih baik tetapi rembesan air tetap berlangsung di dalamnya. Rembesan meningkat saat musim hujan saat air di sungai meningkat.

Menurut sumber-sumber pihak setempat, gua-gua ini digali oleh para bhikkhu dengan memotong bebatuan untuk tempat latihan mereka.

Rupang-rupang Buddha juga terpahat pada bebatuan. Namun, erosi dan rembesan air dimulai dari atap dan dinding dengan berjalannya waktu menyebabkan kerusakan pada gua-gua tersebut.

Asisten Konservator ASI, Devendra Richharia mengatakan pada UNI di tempat bahwa 41 lukisan telah dipindahkan dari gua-gua tersebut beberapa tahun yang lalu dan dialihkan ke sebuah museum di Bagh untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Ia mengatakan sebuah rupang Buddha dalam keadaan duduk bermeditasi, yang terukir di luar gua, menjadi pusat perhatian para wisatawan. Namun, ada kemungkinan kehilangan warisan sejarah itu karena berlimpahnya air hujan di sungai.

Richharia mengatakan bahwa sebuah surat telah ditulis kepada para pejabat senior untuk melindungi gua-gua ini dengan meminta pembangunan dinding semen atau beton di sisi sungai.

Ia mengatakan jika sebuah perhatian yang cukup tidak dilakukan, gua-gua warisan tersebut akan tetap ada untuk beberapa waktu saja.

Rekomendasikan:

Kategori: Arkeologi,Asia Oseania,Asia Selatan,Bhutan,Seni dan Budaya
Kata kunci: ,
Penulis: