Permohonan Tanah Bagi Vihara di Klang
The Star,
Klang, Malaysia – Sekelompok warga Buddhis yang tinggal di Bukit Tinggi, Klang, Malaysia, mengadakan sebuah pertemuan minggu lalu untuk memohon kepada pemerintah daerah untuk memberikan sebidang tanah di Bukit Tinggi untuk membangun sebuah vihara.
Juru bicara Dr Robert Lim mengatakan bahwa kelompok tersebut melalui Mudita Buddhist Society di Klang, telah mengajukan permohonan sebidang tanah sejak April 2009 untuk membangun sebuah vihara.
“Pertama Society mengirim aplikasi kepada Menteri Besar Selangor, dan kemudian ditindaklanjuti oleh dewan eksekutif negara, Dr Xavier Jayakumar dan Ronnie Liu,” kata Dr Robert Lim.
Bulan lalu kelompok tersebut menemukan bahwa salah satu bagian dari tanah tersebut, dengan ukuran kurang lebih 2.601,29 meter persegi yang telah dialokasikan untuk tempat ibadah non-Muslim, akan diberikan kepada empat organisasi Taois yang akan dibagi-bagi kepada keempatnya.
“Jika ini benar, komunitas Buddhis Bukit Tinggi memohon untuk hal itu, demi persamaan, daripada seluruh tanah diberikan kepada organisasi Taois, setengahnya diberikan kepada umat Buddha untuk kami bangun sebuah vihara,” kata Dr. Lim.
“Kami telah diberitahukan bahwa pengumuman pemberian tanah kepada empat organisasi Taois belum dikonfirmasi.”
Sementara itu, komunitas Buddhis telah mengumpulkan sekitar 1.000 tanda tangan untuk mendukung keinginan untuk membangun sebuah vihara yang akan dibangun di sekitar Bukit Tinggi.
“Ada lebih dari 1.500 umat Buddha di Bukit Tinggi, dan jumlah umat masih terus berkembang.”
“Saat ini, kami harus pergi ke vihara-vihara di Brickfields atau Shah Alam karena tidak ada vihara terdekat,” tambah Dr. Lim.
Kategori: Asia Oseania,Asia Tenggara,Gerakan Buddhis,Malaysia,Solidaritas Buddhis
Kata kunci: Klang, pembangunan vihara
Penulis: