Asia Oseania » Asia Timur » Pelayanan Buddhis » Taiwan » Tokoh

Usulan Nobel Untuk Master Cheng Yen

Buddhisme dan Perdamaian DuniaThe China Post
Taipei, Taiwan – Tahun ini Penghargaan Nobel Perdamaian diberikan kepada Presiden Amerika Serikat, Obama meskipun nampaknya ia belum melakukan apapun untuk memberikan kontibusi bagi perdamaian dunia. Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa salah seorang peraih Nobel asal Jerman dalam kunjungan singkatnya ke Taipei berencana untuk menominasikan Y.M. Master Cheng Yen untuk penghargaan Nobel tahun depan.

Dr. Harald zur Hausen, kepala Pusat Penelitian Kanker Jerman di Heidelberg dan pemenang Penghargaan Nobel untuk Kedokteran tahun lalu, ingin merekomendasikan Master Cheng Yen untuk penghargaan perdamaian bagi karya belas kasih beliau di seluruh dunia. Master Cheng Yen merupakan warga Taiwan yang sebanding dengan Bunda Teresa dari Kolkata, yang telah memulai Misi Kemanusiaan yang menebarkan cinta dan merawat orang-orang yang tanpa perawatan. Bunda Teresa memenangkan Nobel Perdamaian pada tahun 1979.

Profesor Hausen, yang memenangkan penghargaan untuk penemuannya atas virus papiloma pada manusia yang menyebabkan kanker leher rahim, datang ke Taipei hari Kamis lalu untuk sebuah tur ceramah atas undangan Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Sayling Wen. Ia menyempatkan diri untuk mengunjungi Hualien, dimana Yayasan Buddha Tzu Chi di dirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966, yang telah berkembang dari mula-mula 30 orang ibu rumah tangga menjadi lima juta orang anggota di 45 negara selama 43 tahun. Hausen merasa sangat terkesan terhadap kontribusi Tzu Chi terhadap promosi pelayanan sosial dan komunitas, perawatan kesehatan, pendidikan dan kemanusiaan di Taiwan dan seluruh dunia, Hausen akan menominasikan Master Cheng Yen untuk Penghargaan Nobel Perdamaian tahun depan.

Karya Master Cheng Yen telah mengimbangi Bunda Teresa yang Lembaga Misionarisnya telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di bekas negara Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur. Para pengikut Bunda Teresa memberikan bantuan yang efektif bagi golongan termiskin disejumlah negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Mereka melakukan pekerjaan bantuan di wilayah pasca bencana alam seperti banjir, wabah penyakit dan kelaparan, dan juga untuk para pengungsi. Perkumpulan mereka juga memiliki perumahan di Amerika Utara, Eropa dan Australia, dimana para penderita cacat, pecandu alkohol, tunawisma, dan penderita AIDS dirawat. Tzu Chi telah melakukan hal ini semua dan bahkan melebihi sedikit.

Master Cheng Yen telah mendirikan sebuah jaringan rumah sakit di Taiwan dan di tempat lainnya. Sebuah Universitas Ilmu Medis di Hualien melatih ribuan dokter, perawat dan teknisi. Yayasan beliau juga telah mendirikan donor sumsum dan pusat penelitian sel induk di Taiwan. Yayasan ini mengelola salah satu pendaftaran donor sumsum dan jaringan sel induk Asia terbesar di dunia. Asosiasi Medis Internasional Tzu Chi terdiri lebih dari 5000 juru medis profesional seluruh dunia yang secara sukarela memberikan keahlian dan waktu mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, baik di komunitas mereka sendiri di kota maupun desa, dan di seluruh dunia.

Seperti halnya Lembaga Misionaris, yayasan Master Cheng Yen dimulai dari nol. Tiga puluh anggotanya yang pertama merupakan ibu-ibu rumah tangga yang menyimpan dua sen dari uang belanja mereka setiap hari untuk membantu orang yang tidak mampu. Master Cheng Yen pantas menerima penghargaan seperti yang diterima Bunda Teresa 30 tahun yang lalu.


Kategori: Asia Oseania,Asia Timur,Pelayanan Buddhis,Taiwan,Tokoh
Kata kunci: , ,
Penulis:
REKOMENDASIKAN BERITA INI: