Konferensi Agama Sedunia Di Jaffna

Buddhisme di Asia PasifikTamilnet,
Jaffna, Sri Lanka – Konferensi Agama Sedunia yang mempromosikan perdamaian diadakan oleh Dewan Perdamaian Nasional (National Peace Council) dimulai pada hari Rabu sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat di gedung Perpustakaan Umum Jaffna, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh agamawan internasional terkemuka dari beragam keyakinan serta dari tokoh-tokoh setempat yang mewakili agama Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen, demikian laporan dari narasumber di Jaffna. Para partisipan dalam konferensi, dengan suara bulat memberikan penekanan pada perdamaian melalui perundingan daripada melalui perang. Utusan Khusus Perdamaian Jepang untuk Sri Lanka, Yasushi Akashi, tiba pada sore hari dan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Konferensi agama selama dua hari ini yang bertujuan untuk membawa perdamaian di Sri Lanka, dimulai dengan doa-doa dalam suasana yang sederhana dan tenang.

Para Bhikkhu, pendeta Kristen dan Uskup, pendeta Hindu dan ulama Muslim dari beberapa negara di dunia dan Sri Lanka mengambil bagian di konferensi tersebut.

Uskup Jaffna – Rt. Rev. Thomas Soundaranayagam, Swami (shami/pandita Hindu) Bramachariya Nalloor Somasundara, Uskup dari Keuskupan India Selatan – Rt. Rev. Daniel S. Thiyagarajah dari semenanjung Jaffna juga berpartisipasi dalam konferensi.

Para pemimpin agama dan perwakilan dari organisasi kemanusiaan, mengambil bagian dalam konferensi dan doa, dan memanfaatkan pertemuan ini untuk memberikan perbincangan seperti keikutsertaan dalam diskusi-diskusi dengan para partisipan dan perwakilan lainnya.

Pembatasan gerakan dan pemeriksaan keamanan oleh pasukan Sri Lanka yang umum dilakukan selama berlangsungnya acara-acara seperti ini dilakukan di kota Jaffna, ditiadakan pada hari Rabu, kata narasumber di Jaffna menambahkan.

Namun, hanya para undangan yang diijinkan untuk menghadiri konferensi ini.

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Sri Lanka
Kata kunci:
Penulis: