Wawasan Buddhis Bagi Ekonomi Dunia Baru

Buddhisme dan EkonomiBhagavant.com,
Brisbane, Australia – Konferensi ke-3 Buddhist Economics Research Platform (Platform Penelitian Perekonomian Buddhis), yang bertema “Wawasan Buddhis Bagi Ekonomi Dunia Baru”, akan diadakan pada 18-19 Januari 2011, di Brisbane, Australia. Konferensi ini terselenggara atas kerja sama antara Buddhist Economics Research Platform dengan Sekolah Lingkungan Hidup dan Pusat Multi-Agama Universitas Griffith.

Konferensi tersebut mengundang semua orang dari latar belakang dan sudut pandangan yang berbeda dan konferensi tersebut akan menjadi sebuah penampung pikiran yang mengidentifikasi pengetahuan dan kebijaksanaan praktis, dengan berfokus pada Buddhisme, untuk perekonomian baru dimana orang-orang membicarakannya, seperti halnya E. F. Schumacher (1973).

Dalam laporan amareway.org, mengatakan bahwa konferensi tersebut bertujuan untuk menghubungkan orang-orang dan institusi yang terlibat dalam pengembangan teori dan praktik ekonomi Buddhis dan untuk menyebarkan gagasan-gagasan dan model-model kerja perekonomian dan manajemen Buddhis kepada perusahaan swasta dan negara, dan organisasi, komunitas, dan masyarakat umum.

Platform tersebut merupakan kelanjutan kerja sama penelitian dan publikasi dari banyak ahli dari Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Utara dan merupakan kelanjutan dari dua konferensi sebelumnya, yaitu:

  • Konferensi Pertama pada 23-24 Agustus 2007 di Budapest, Hungaria, dengan tema “Perekonomian dengan Wajah Buddhis”.
  • Konferensi Kedua pada 9-11 April 2009 di Universitas Ubon Ratchathani, Thailand, dengan tema “Perekonomian Buddhis: Teori dan Praktik”

Latar belakang dari konferensi ini adalah ada semakin banyaknya bukti bahwa sistem perkonomian saat ini mengarah pada perekonomi dunia yang tidak sehat dan tidak menyejahterakan masyarakat. Dalam konferensi ini dipertimbangkan bagaimana pandangan-pandangan Buddhis dan dunia yang terkait dapat berkontribusi untuk memperlihatkan dan menerapkan perekonomian yang lebih sesuai yang benar-benar meningkatkan kesejahteraan.[Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Australia,Gerakan Buddhis,Oseania,Sosial
Kata kunci: , ,
Penulis: