Jalur Kereta Untuk Promosi Pariwisata Buddhis
DPA,
New Delhi, India – Perusahaan Kereta Api India mempersiapkan sebuah kereta api khusus yang memungkinkan para turis asing mengunjungi situs-situs ziarah Buddhis di negara tersebut.
Kereta api bergerbong sembilan dan ber-AC akan memulai perjalanan 15 harinya ke situs-situs yang berhubungan dengan Buddha Gautama mulai tanggal 12 Januari 2007, demikian surat kabar Indian Express melaporkan (24/12).
Kereta akan berangkat dari bagian selatan kota Chennai dan akan berhenti di beberapa kota termasuk Bhopal, Agra, Delhi, Varanasi, Gaya dan Bhubaneshwar.
Bus akan mengantarkan para penumpang ke situs-situs Buddhis dekat kota-kota tersebut. Situs-situs tersebut termasuk stupa raksasa di Sanchi di Madhya Pradesh dan situs Gua Ajanta dengan lukisan-lukisan terkenalnya di Maharashtra.
Perhentian di bagian timur Bihar akan mengunjungi Bodhgaya, dimana Pangeran Muda Siddhartha mencapai Pencerahan menjadi Sang Buddha dan Nalanda dimana terdapat reruntuhan universitas Buddhis pada masa lampau.
Kereta akan berhenti di Gorakhpur di bagian utara Bihar untuk membiarkan para penumpang turun dan menyeberangi perbatasan ke Nepal untuk mengunjungi Lumbini tempat kelahiran calon Buddha.
Rute perjalanan juga termasuk ke situs-situs seperti Taj Mahal di Agra dan monumen-monumen bersejarah di Delhi.
Para penumpang juga akan diperbolehkan untuk memilih perjalanan, jika mereka tidak ingin melakukan seluruh perjalanan, kata P.K. Goel managing director dari Indian Railways Catering and Tourism Corporation (IRCTC).
Kereta akan dilengkapi dengan 336 tempat tidur dengan tiga tingkat tarif harga dari $120, $90 dan $80 perhari.
Tarif termasuk seluruh makan, kendaraan pengantar, akomodasi hotel dan seluruh biaya pada seluruh situs, kata Goel.
Tujuh perjalanan antara 12 Januari dan 24 Mei 2007 telah siap direncanakan.
”Saat ini, para turis datang ke berbagai tempat, mengunjungi situs Buddhis dan pergi lagi. Kami mencoba untuk mengintegrasikan seluruh situs yang terkait dengan Buddha dan menawarkan pengalaman perjalanan ziarah yang menarik,” kata Goel.
Kategori: Asia Oseania,Bodhi Yātrā,India,Travel
Kata kunci: pariwisata, perjalanan, tanah suci, tur, wisata religi, ziarah
Penulis: