Sri Lanka Merayakan Trisuci Vesak 2568 dengan Meriah

Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Umat Buddha di Sri Lanka merayakan Hari Trisuci Vesak pada Kamis (23/5/2024) dengan suka cita dan meriah.

Vesak atau Waisak merayakan dan memperingati kelahiran Pangeran Siddhartha Gotama, Pencerahan Petapa Gotama dan mahaparinibbana Buddha Gotma. Hari ini dirayakan dengan penuh rasa hormat dan pengabdian di banyak negara, khususnya di Asia Selatan dan Tenggara, yang merupakan hari libur umum.

Di Sri Lanka, Hari Vesak diperingati dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya. Vihara-vihara dipenuhi umat yang melakukan kegiatan seperti menyalakan lampu minyak, mempersembahkan bunga, dan berpartisipasi dalam meditasi dan puja. Banyak orang menjalankan athasila, sebuah praktik mengikuti Delapan Sila, yang mencakup tidak melakukan tindakan berbahaya dan mengembangkan kesadaran penuh.

Masyarakat berkumpul untuk membuat lentera dan dekorasi Vesak yang rumit, menerangi jalan-jalan dengan warna-warna cerah dan lampu. Pajangan ini merupakan simbol pencerahan dan penyebaran ajaran Buddha. Selain itu, kedai makanan gratis yang dikenal sebagai “dansala” juga didirikan, memberikan makanan dan minuman gratis kepada semua orang, dengan menekankan nilai-nilai kemurahan hati dan kasih sayang.

Semangat Hari Vesak tidak hanya sekedar perayaan tetapi juga tentang refleksi dan tindakan kebaikan. Ini adalah waktu bagi masyarakat Buddhis untuk terlibat dalam kegiatan amal, membantu mereka yang membutuhkan, dan menyebarkan perdamaian dan niat baik. Hari Vesak atau Hari Bulan Purnama Vesak berfungsi sebagai pengingat akan ajaran mendalam Sri Buddha dan pentingnya menjalani kehidupan yang penuh kebajikan dan kasih sayang.

Dalam perayaan Vesak nasional yang dilaksanakan di Kolombo, beberapa kegiatan diselenggarakan yang salah satunya dihadiari oleh Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe.

Zona Vesak ‘Buddha Rashmi’ yang diselenggarakan oleh Vihara Hunupitiya Gangarama diresmikan di oleh Presiden Wickremesinghe, kemarin dengan penyalaan lampu listrik.

Sejumlah tamu baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk para diplomat, Duta Besar Luar Negeri dan Komisaris Tinggi, turut memeriahkan acara tersebut dan berbincang ramah dengan Presiden.

Sebagai bagian dari Festival Vesak Nasional “Buddha Rashmi”, berbagai acara seperti pandal Vesak, pameran lentera Vesak, Bodu Bathi Gee, Vesak Dhansala, ‘Tovil dan Devolmadu Shantikarma’, prosesi bunga, dan program berkesadaran-penuh yang diselenggarakan bersama oleh Vihara Gangarama, bersama dengan Sekretariat Presiden, Kantor Perdana Menteri, dan Asosiasi Buddhis Maha Karuna Singapura.

Festival Vesak yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Mei ini menampilkan berbagai acara termasuk kompetisi lentera Vesak, pelantunan lagu pujian (Bathi Gee), drama, dan dansal nasi.[Bhagavant, 24/5/24, Sum]