Momen Waisak 2566, Yuk, Bantu Buddhis Sri Lanka Hadapi Krisis

Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Beberapa bulan terakhir, negara Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi yang parah yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya yang mayoritas beragama Buddha.

Utang luar negeri yang besar, cadangan devisa negara yang menyusut hingga perang Ukraina-Rusia menyebabkan Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948.

Akibatnya, negara itu tak memiliki uang untuk mengimpor bahan bakar dan beberapa barang lainnya. Akhirnya, bahan kebutuhan pokok menjadi langka, harganya pun meningkat tajam. Warga juga harus mengantri panjang saat membeli gas untuk memasak. Layanan listrik dijatah dan dibatasi 13 jam sehari.

Selain itu juga terjadi kelangkaan obat-obatan dan alat kesehatan, padahal hingga saat ini Sri Lanka pun masih bergulat dengan pandemi COVID-19, sehingga memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan yang sangat baik menjelang Hari Vesak (Waisak) 2566 EB/2022, untuk membantu umat Buddhis di Sri Lanka, Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia (KBTI)* mengetuk rasa belas kasih (karuna) umat Buddhis Indonesia dalam program Karuna Waisak 2566 yang merupakan salah satu rangkaian dari program Gema Trisuci Waisak Nasional 2566/2022.

Selain untuk membantu warga Buddhis Sri Lanka, program Karuna Waisak 2566 juga ditujukan untuk membantu warga lanjut usia di Indonesia. Dana yang terkumpul dari program Karuna Waisak 2566 untuk warga Buddhis Sri Lanka akan disalurkan melalui Vihara Bellanwila (Bellanwila Rajamaha Viharaya) dan Vihara Kelaniya (Kelaniya Rajamaha Viharaya).

Para dermawan yang ingin berpartisipasi dalam program tersebut dapat menyalurkan dana dalam bentuk persembahan paket Karuna senilai Rp. 150.000,- per paket.

Partisipasi dana, dapat disalurkan ke:

BCA. 007 307 9800 atas nama Sangha Theravada Indonesia
(Jangan lupa untuk mencantumkan kode angka 7 di belakang jumlah dana), Contoh: Rp 150.007,-

Keterangan detail, tertera di poster berikut.

Dengan bantuan yang kita berikan tidak hanya dapat memberi keringanan beban hidup saudara-saudara kita di Sri Lanka tetapi juga mengembangkan batin kita dalam mempraktikkan sifat karuna (belas kasih) yang telah diajarkan oleh Guru Agung Buddha Gotama, yang akan memberikan buah karma baik kepada diri kita dan sebagai dasar kita menuju ke Jalan Pembebasan (Nibbana).

*Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia (KBTI) sendiri tergabung dari sejumlah organisasi Buddhis yang terdiri dari Saṅgha Theravāda Indonesia (STI), Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia (Magabudhi), Wanita Theravāda Indonesia (Wandani), Pemuda Theravāda Indonesia (Patria), dan Aṭṭhasīlani Theravāda Indonesia (Astinda).[Bhagavant, 1/5/22, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Indonesia,Solidaritas Buddhis,Sosial
Kata kunci: , ,
Penulis: