Wabah Corona, Vihara-Vihara Terkemuka Thailand Disemprot Disinfektan

Bhagavant.com,
Bangkok, Thailand – Mencegah merebaknya wabah virus corona baru atau COVID-19, vihara-vihara terkemuka di Thailand dibersihkan secara intens, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan.

Wabah Corona,Vihara-Vihara Terkemuka Thailand Disemprot Disinfektan
Para relawan, petugas, dan pejabat NOB daerah melakukan apel dalam kegiatan pembersihan Vihara Arun (Wat Arun). Foto: onab.go.th

Saat ini telah terjadi wabah virus korona (COVID – 19) yang menyebabkan negara-negara termasuk Thailand harus memiliki langkah-langkah perlindungan kesehatan masyarakat serta mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.

Oleh karena itu pemerintah Thailand memerintahkan Kantor Urusan Agama Buddha Nasional (NOB) Thailand untuk mengoordinasikan vihara-vihara untuk melakukan kampanye mencegah penyebaran penyakit COVID – 19 yang mempengaruhi Sangha dan masyarakat. Kampanye tersebut dilakukan berdasarkan langkah-langkah pencegahan dari pemerintah.

Tewan Liptapallop, pejabat Kantor Perdana Menteri Thailand yang merupakan supervisi Kantor Urusan Agama Buddha Nasional (NOB) Thailand, memimpin kegiatan pembersihan intens di Vihara Arun Ratchawararam Ratchaworamahawihan (Wat Arun), Kamis (12/3/2020).

Dalam kegiatan itu, para sukarelawan, pejabat NOB, pejabat dari kantor distrik Yai Bangkok, dan personel dari Angkatan Laut Thailand, membersihkan Wat Arun dan daerah sekitarnya.

Disinfektan disemprotkan untuk membunuh kuman dan virus, dan untuk meningkatkan kepercayaan di antara komunitas lokal dan pengunjung luar negeri.

Tewan juga mengatakan vihara-vihara di seluruh Thailand, terutama vihara yang populer di kalangan pengunjung, diperintahkan untuk meningkatkan operasi pembersihan mereka.

วันพฤหัสบดีที่ ๑๒ มีนาคม ๒๕๖๓ เวลา ๑๐.๐๐ น. ณ วัดอรุณราชวรารามราชวรมหาวิหาร นายเทวัญ ลิปตพัลลภ…

Posted by สำนักงานพระพุทธศาสนาแห่งชาติ on Thursday, March 12, 2020

NOB menyarankan para bhikkhu yang terpaksa melakukan puja bakti atau kegiatan keagamaan di tempat-tempat umum, untuk mengenakan masker wajah sebagai cara perlindungan diri.

Ia juga meminta kerja sama dari semua umat Buddhis untuk mengikuti instruksi kementerian Kesehatan secara ketat saat berpartisipasi dalam kegiatan berdana dan pindapata.

Umat disarankan untuk menjaga kesehatan dengan menghindari tempat-tempat ramai, mencuci tangan dan menggunakan sendok sebelum dan saat mempersembahkan dana makanan kepada para bhikkhu, dan menggunakan masker untuk mengurangi risiko tertular.

Selain Vihara Arun, vihara terkemuka lainnya yang dilakukan pembersihan adalah Vihara Hong Rattanaram Ratchaworawihan, Vihara Phra Chetuphon Wimon Mangkhalaram Rajwaramahawihan (Wat Pho),
Vihara Suthat Thepwararam, Vihara Paknam Bhasicharoen, Vihara Traimit Withayaram Worawihan, Vihara Rakhang Khositaram. Kegiatan pembersihan ketujuh vihara tersebut dilakukan pada 12 hingg 18 Maret 2020.[Bhagavant, 13/3/20, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Tenggara,Buddhisme dan Kesehatan
Kata kunci:
Penulis: