Sejumlah Bhikkhu Lolos dari Penembakan di Vihara Las Vegas
Bhagavant.com,
Nevada, Amerika Serikat – Sejumlah bhikkhu lolos dari penembakan saat menghindar dari kobaran api di sebuah vihara yang dinyalakan oleh seorang pria di Las Vegas Utara, Nevada, Minggu (15/12/2019).

Vihara Buddha Pavana, sebuah vihara tradisi Thailand di Las Vegas Utara, menjadi tempat percobaan pembakaran dan penembakan yang dinyalakan oleh seorang pria yang juga diyakini bertanggung jawab menyalakan api di sebuah rumah terdekat.
Pria itu membuka pakaiannya di rumahnya sebelum menembak dirinya sendiri mati di halaman tetangga, kata polisi, Senin (16/12/2019) waktu setempat.
Setidaknya tiga bhikkhu lolos dari api dan tembakan yang terjadi sekitar pukul 8 malam waktu setempat.
Setelah peristiwa itu terjadi, 13 penyelidik melakukan penyisiran dan meminta keterangan kepada mereka yang berada dalam vihara tersebut.
“Dia berjalan dari dalam dan kemudian meletakkan gas, bensin, di lantai dan mencoba untuk menyalakan api, dan menembaki ibuku,” kata Pete, seorang anggota vihara yang lebih suka tidak mengungkapkan nama belakangnya, seperti yang dilansir KTNV Las Vegas, Rabu (18/12/2019).
Pete mengatakan dia pertama kali melihat api di salah satu bangunan vihara dan bergegas keluar dengan pemadam api pada hari Minggu sekitar 7:30 malam.
Beberapa saat kemudian, pria bersenjata yang nyaris tanpa pakaian itu muncul.
“Saya pikir pada saat yang sama, sebelum dia menembaki saya, dia berada di gedung itu mencoba menyalakan api di gedung lain yang Anda lihat di atas,” jelas Pete.
“Dia menghardik, dia berteriak, ‘Aku benci kamu! Aku benci kamu!’ dua kali setelah itu,” tambah Pete.
Enam anggota di dalam vihara pada waktu itu, yang termuda berusia 14 tahun, dapat melarikan diri.

“Dia menembak wanita yang tinggal di vihara, dan saya melihat wanita itu jatuh dan saya tidak tahu apakah wanita itu tertembak atau tidak,” kata salah seorang bhikkhu melalui penerjemah bahasa Inggris.
Bhikkhu itu mengatakan beberapa tembakan dilepaskan ke dalam vihara, mengenai benda-benda termasuk bantal, tetapi tidak ada yang tertembak.
Pria bersenjata itu berhasil melarikan diri dan menyalakan api di rumah keluarga yang berjarak sekitar dua blok dari vihara itu di Logan Avenue di Las Vegas Utara.
Keluarga di rumah itu mengungsi, tetapi tidak ada yang terluka.
Polisi percaya pria bersenjata itu kemudian pergi ke halaman belakang rumah lain dan melakukan bunuh diri. Dia diidentifikasi oleh pakar koroner pada hari Selasa sebagai orang berinisial DD.
Pihak berwenang mengatakan DD tidak memiliki hubungan yang jelas dengan vihara itu, rumah yang ia bakar, atau rumah tempat ia menembak dirinya sendiri.
Polisi Las Vegas Utara mengatakan orang tua DD melaporkan dia hilang sekitar jam 9 malam pada hari Minggu, setelah mereka menemukan pakaiannya yang basah kuyup dengan bensin di halaman belakang mereka.
Akibat penyerangan tersebut, sebuah bangunan pujasala yang berada di samping bangunan vihara rusak parah karena terbakar. Sedangkan pintu bangunan utama vihara juga terbakar tetapi kru pemadam kebakaran mampu memadamkan api di dalam bangunan tersebut sebelum api menyebar.
Vihara Buddha Pavana (Wat Buddha Pavana), didirikan pada tahun 1992, terletak di daerah perumahan sekitar 15 kilometer di utara Las Vegas Strip. Vihara ini adalah rumah bagi sekelompok kecil bhikkhu Thailand dan sebagian besar keanggotaan dari komunitas Thailand di daerah itu. Meskipun demikian vihara tersebut juga menyambut warga dari semua latar belakang dan kepercayaan. Vihara terbuka untuk umum mulai jam 9 pagi hingga 6 malam setiap hari dan memberikan pelayanan puja bakti dari pukul 4-5 sore setiap hari, di mana para tamu dapat membaca dari buku paritta, yang ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris.[Bhagavant, 20/12/19, Sum]
Kategori: Amerika,Amerika Serikat
Kata kunci: kriminalitas, vihara
Penulis: