Toleransi Beragama, Suami Buddhis dengan Istri Hindu Besarkan 3 Anak Muslim

Bhagavant.com,
Penang, Malaysia – Toleransi beragama diperlihatkan seorang pria beragama Buddha dengan istrinya yang beragama Hindu dengan membesarkan tiga orang anak beragama Islam.

Sepasang suami istri berbeda agama yang tinggal di Jertih, Terengganu, menjadi pemberitaan sebagai contoh toleransi beragama dan etnis di Malaysia dengan membesarkan tiga orang anak Muslim dan memastikan mereka menaati dan mengamalkan ajaran Islam.

Sang istri yang bernama C. Cheniah (65) yang akrab dipanggil dengan nama Mek Nab menceritakan bagaimana ia dan suaminya membesarkan tiga anak bersaudara yang beragama Islam selama 23 tahun.

Cheniah yang dilahirkan di Jertih merupakan keturunan India penganut Agama Hindu menikah dengan suaminya yang keturunan Tionghoa beragama Buddha.

Ia memiliki adik perempuan bernama Norain Abdullah (46) yang beralih keyakinan memeluk Islam dan menikah dengan seorang polisi tetapi kemudian bercerai. Dari hubungan dengan polisi tersebut adiknya melahirkan tiga orang anak yang sekarang berusia 20, 22, dan 24 tahun.

“Adik kini tinggal di Kuala Lumpur dan menyerahkan kepada saya untuk mengasuh dan membesarkan tiga anaknya itu sehingga sekarang,” kata Cheniah, seperti yang dilansir Berita Harian Malaysia edisi Selasa (18/7/2017).

Cheniah mengatakan ketiga anak adiknya tersebut tidak pernah diabaikan dalam ajaran Islam termasuk dalam hal menunaikan salat, puasa dan mengaji. Bahkan, katanya ketiganya sudah mengkhatamkan Alquran (membaca Alquran seluruhnya hingga selesai) yang merupakan hasil didikan yang diberikan.

“Jadi, dalam rumah kami ada penganut beragama Islam, Hindu dan Buddha tetapi ajaran Islam tetap diutamakan,” katanya dengan menambahkan bahwa suaminya yang bergama Buddha juga turut mendorong kuat ketiga anak tersebut untuk lebih dekat dengan ajaran Islam.

Norehan M.N. (24), anak sulung dari tiga anak Muslim bersaudara tersebut mengakui merasa nyaman tinggal bersama bibinya yang beragama Hindu.

“Selain menyediakan masakan Melayu untuk kami, beliau amat menitikberatkan kami dengan ajaran Islam dan marah jika meninggalkan salat dan puasa,” kata Norehan.

Menurut Sensus Populasi dan Perumahan Malaysia tahun 2010 dari Departemen Statistik Malaysia menyebutkan 61,3 persen penduduk Malaysia beragama Islam; 19,8 persen memeluk Agama Buddha; 9,2 persen bergama Kristen; 6,3 persen beragama Hindu dan sisanya memeluk keyakinan lain.[Bhagavant, 23/7/17, Sum]