Vihara Kota Emas dalam Kunjungan Bersejarah Obama di Laos
Bhagavant.com,
Luang Prabang, Laos – Di sela-sela kunjungan bersejarahnya ke Laos, Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga menyempatkan diri mengunjungi Vihara Kota Emas di Luang Prabang, pada Rabu pekan lalu (7/9/2016).
Dalam kunjungannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), Presiden Obama yang menjadi presiden A.S. pertama yang mengunjungi Laos juga mengunjungi Vihara Xieng Thong (Wat Xieng Thong) atau disebut Vihara Kota Emas.
Pada kesempatan tur di vihara yang dibangun pada abad ke-16 tersebut, Obama dipandu oleh Deputi Direktur Departemen Luar Negeri Luang Prabang Vanpheng Keopannha, melihat-lihat dan memasuki sejumlah bangunan di vihara tersebut termasuk bangunan uposatha (sima) sebagai bangunan utama dan bangunan upacara pemakaman. Sebelum memasuki bangunan-bangunan tersebut Obama membuka sepatunya.
Memasuki bangunan uposatha yang berwarna dasar hitam dan berornamen emas, Obama sempat membunyikan gong besar yang ada di sana dan melihat-lihat di sekeliling ruangan yang terdapat rupaka Buddha besar berwarna keemasan.
Pada langit-langit bangunan uposatha, tampak motif lingkaran dalam bentuk yang beragam, melambangkan dhammacakka (roda dharma) dan lingkaran kelahiran kembali. Dinding luar bangunan uposatha sendiri memiliki ornamen yang menggambarkan legenda rakyat Laos, dan pada dinding luar bagian belakang bangunan dihiasi dengan mozaik kaca yang menggambarkan pohon kehidupan.
Obama juga mengunjungi bangunan untuk upacara pemakaman dan mengagumi tongkang emas berkepala naga yang digunakan untuk upacara pemakaman kerajaan, yang ada di dalam bangunan tersebut. Kemudian ia berjalan ke dinding belakang vihara untuk melihat barisan rupaka Buddha berwarna emas.
“Ini indah.” kata Obama yang juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para viharawan (para bhikkhu dan samanera) di penghujung kunjungannya di vihara tersebut.
Vihara Kota Emas yang dibangun antara tahun 1559-1560 oleh Raja Laos Setthathirath merupakan salah satu vihara yang paling penting di Laos dan menjadi suatu monumen yang signifikan bagi semangat agama, kerajaan dan seni tradisional masyarakat Laos.
Terdapat lebih dari dua puluh struktur bangunan pada kompleks vihara yang berada di dekat pertemuan antara Sungai Mekong dan Sungai Nam Khan tersebut. Bangunan tersebut antara lain bangunan uposatha, cetiya, paviliun dan kuti (tempat tinggal para bhikkhu), serta taman dengan berbagai bunga, perdu dan tanaman hias.
Sejumlah bangunan di vihara dibangun pada tahun yang berbeda. Perpustakaan Tipitaka dibangun pada 1828, dan menara tambur pada 1961.
Sampai tahun 1975 vihara tersebut menjadi vihara kerajaan di bawah perlindungan keluarga kerajaan dan para raja Laos dimahkotai di vihara tersebut. Vihara Kota Emas dianggap mewakili seni dan kerajinan khas Laos.[Bhagavant, 14/9/16, Sum]
Kategori: Asia Tenggara,Laos,Travel
Kata kunci: vihara
Penulis: