Presiden India Hadiri Wisuda Perdana Universitas Nalanda India

Bhagavant.com,
Bihar, India – Presiden India Pranab Mukherjee menghadiri upacara wisuda perdana Universitas Nalanda India dan meletakkan batu fondasi pembangunan kampus tetap universitas bertaraf internasional tersebut di Pilkhi, Rajgir, Bihar, pada Sabtu (27/8/2016).

Dalam upacara wisuda tersebut Presiden Mukherjee juga menganugerahkan gelar sarjana kepada 12 mahasiswa dari angkatan pertama yang dua di antaranya mendapatkan medali emas yang diserahkan juga oleh Presiden.

Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar, penasihat Universitas Nalanda George Yeo dan mantan penasihat universitas Nalanda sekaligus peraih Penghargaan Nobel Amartya Sen juga hadir pada upacara tersebut.

“Universitas harus menjadi benteng kebebasan berbicara dan berekspresi. Universitas harus menjadi arena di mana aliran pemikiran yang beragam dan saling bertentangan bersaing. Seharusnya tidak ada ruang untuk intoleransi, prasangka dan kebencian dalam ruang lembaga ini. Selanjutnya, universitas harus bertindak sebagai pembawa bendera untuk koeksistensi beberapa pandangan, pemikiran dan filsafat,” kata Mukherjee di upacara wisuda seperti yang dilansir The Times of India, Sabtu (27/8/2016).

Saat ini, ada 155 mahasiswa yang belajar di universitas yang dibangun di Rajgir, 12 km dari tempat Universitas Nalanda kuno berdiri hingga abad ke-12 setelah dihancurkan pada tahun 1193 oleh serbuan tentara Muslim Turki yang dipimpin oleh komandannya Bakhtiyar Khilji.

Berdasarkan pemberitaan IANS (27/8), menurut sejumlah pejabat, para mahasiswa yang telah diberikan gelar oleh Presiden tersebut telah bergabung dengan dua sekolah perdana universitas tersebut, yaitu Sekolah Studi Ekologi dan Lingkungan serta Sekolah Studi Sejarah, di Program Master selama dua tahun.

Universitas yang memulai sesi akademis pertamanya pada bulan September 2014 di sebuah kampus pengganti tersebut akan menerima sekelompok mahasiswa baru pada bulan Agustus dan juga akan memulai sekolah baru, yaitu Sekolah Studi Buddhis, Filsafat dan Perbandingan Agama.

Universitas sepenuhnya lengkap pada tahun 2020. Universitas tersebut akan memiliki tujuh sekolah untuk mahasiswa pasca sarjana dan doktoral, memberikan program studi dalam sains, filsafat dan spiritualitas, serta ilmu sosial.

Universitas Nalanda didirikan pada 25 November 2010 oleh UU khusus Parlemen India dan telah ditunjuk sebagai sebuah lembaga kepentingan nasional. Universitas ini didukung oleh semua Anggota KTT Asia Timur dan Nota Kesepahaman antar pemerintah yang ditandatangani oleh 17 negara, termasuk Indonesia.[Bhagavant, 29/8/16, Sum]