Buddhis Queensland Australia Rayakan Hari Vesak 2016

Bhagavant.com,
Queensland, Australia – Ribuan Buddhis dan masyarakat umum Queensland, Australia, menghadiri sebuah festival perayaan Vesak 2016 yang diselenggarakan selama tiga hari di Parklands, South Bank, Brisbane.

Festival yang bertajuk Buddha Birth Day Festival 2016 dengan tema “Harmony in Diversity” (Harmoni dalam Perbedaan) tersebut diselenggarakan oleh Vihara Chung-Tian Queensland, Australia, yang berafiliasi dengan Buddha’s Light International Association yang merupakan sayap dari Fo Guang Shan yang didirikan oleh Y.M. Hsing Yun dari Taiwan.

Berlangsung dari Jumat (29/4/2016) hingga Minggu (1/5/2016), festival yang diselenggarakan untuk kedua puluh kalinya ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti puja bakti persembahan pelita, memandikan rupaka bayi Pangeran Siddhartha, kelas-kelas meditasi, dan festival multi-budaya.

Memandikan rupaka bayi Pangeran Siddhartha menjadi kegiatan utama yang mengawali hari selama festival tersebut berlangsung setiap pukul 9 pagi hingga 9 malam.

Festival tersebut mengikutsertakan sekitar 1.000 relawan, 350 performa, dan 180 acara, serta diikuti oleh lebih dari 300.000 partisipan dari 55 negara seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan Indonesia.

Pada hari pertama festival tersebut diadakan beberapa kegiatan seperti upacara minum teh, pemberkatan pohon Bodhi, meditasi teh, dan ditutup dengan upacara pembukaan dan puja bakti persembahan pelita di The Courier-Mail Piazza.

Pemberkatan bayi, pindapata, dan pertunjukkan multi-budaya yang di antaranya menyajikan “Tarian Naga” dari kebudayaan Tionghoa, “Tari Cumbia” dari Kolombia dan “Tari Piring” dari Indonesia menjadi bagian dari beberapa program festival pada hari ke-2.

Sedangkan pada hari ketiga, selain pawai budaya dan memasak bersama Celebrity Chef, Tony Ching, doa lintas agama untuk keharmonisan dunia juga digelar pada sore hari. Festival perayaan Vesak 2016 ditutup dengan penampilan kembang api spektakuler di tepi Sungai Brisbane.

Perayaan Vesak di Queensland ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang menarik banyak pengunjung sejak diselenggarakannya pada tahun 1997. Setidaknya ada sekitar 200 ribu orang yang mengunjungi festival yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Pangeran Siddhartha yang menjadi Buddha sekitar 2500 tahun yang lalu.[Bhagavant,3/5/16, Sum]