Gema Waisak 2560 EB, Buddhis Jakarta Hadiri Pindapata

Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Umat Buddha di Jakarta dan sekitarnya menghadiri prosesi pindapata dalam rangka Gema Waisak 2560 EB/2016 yang diselenggarakan pada Minggu (24/4/2016) pagi.

 pindapata Gema Waisak 2560 EB/2016
Para umat Buddha berjajar memberikan dana kepada para bhikkhu dalam kegiatan pindapata Gema Waisak 2560 EB/2016 pada Minggu (24/4/2016). Foto: beritajakarta.com

Sebanyak 30 orang bhikkhu dari jajaran Sangha Theravada Indonesia (STI) melakukan prosesi pindapata yang penyelenggaraannya dimulai pada pukul 6.00 WIB dan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Saiful Hidayat, dan didampingi oleh Dirjen Bimas Buddha Drs. Dasikin.

Dalam sambutan pembukaan pindapata Gema Waisak 2560 EB/2016 di Taman Fathillah, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Dirjen Bimas Buddha menegaskan bahwa pindapata merupakan tradisi umat Buddha yang sudah di lakukan sejak jaman Sang Buddha masih hidup.

Pada kesempatan pembukaan pindapata tersebut juga diadakan pelepasan burung dan balon oleh para pejabat dan perwakilan bhikkhu.

Kegiatan pindapata tahunan yang telah berlangsung untuk kedelapan kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008 tersebut, mengambil rute yang dimulai dari Museum Fatahillah (depan BNI) – Bios – Pintu Besar Selatan – Hayam Wuruk – Harco – Lindeteves, kemudian berputar ke Jl. Gajah Mada – Pintu Besar Utara – kemudian kembali menuju Taman Fatahillah.

Para umat dari berbagai lapisan dan usia dengan setia dan antusias berjajar di sepanjang pinggir jalan yang dilalui oleh para bhikkhu untuk memberikan dana makanan meskipun ada pula yang memberikan hal yang tidak semestinya seperti pasta gigi dan memasukkannya ke dalam mangkung dana para bhikkhu.

Seperti yang dilansir situs Polres Metro Jakarta Barat, Senin (25/4/2016), untuk mengamankan jalannya prosesi pindapata tersebut, pihak keamanan mengerahkan 400 orang personil termasuk kopasus dan marinir.

Prosesi pindapata berakhir menjelang siang dan diikuti dengan kegiatan lainnya yaitu antara lain donor darah, pengobatan gratis, penghijauan dan pelepasan makhluk hidup (fangsheng).[Bhagavant, 25/4/16, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Tenggara,Indonesia,Seremonial
Kata kunci: ,
Penulis: