Jelang Imlek 4714, Vihara dan Kelenteng di Depok Dijaga Polisi

Bhagavant.com,
Jawa Barat, Indonesia – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 4714 EH (Era Huangdi) yang jatuh pada Senin 8 Februari 2016, Polresta Depok mengerahkan 700 orang personel gabungan untuk menjaga keamanan perayaan tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi

Personel gabungan tersebut terdiri dari 450 polisi dan 250 personil Satuan Pamong Praja. Pihak kepolisian akan mengerahkan 20 hingga 30 personel polisi di setiap vihara dan kelenteng di Kota Depok yang seluruhnya berjumlah empat vihara dan lima kelenteng.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono memastikan adanya pejagaan keamanan saat perayaan Tahun Baru Imlek baik di vihara maupun di kelenteng.

“Sudah koordinasi untuk pengamanan Imlek di rumah-rumah ibadah seperti vihara dan kelenteng. Tapi, tidak hanya itu, tempat rawan juga tetap dijaga polisi,” kata Dwiyono, seperti yang dilansir Tempo.co, Jumat (5/2/2016).

Menurut Dwiyono, polisi bahkan akan mengantisipasi adanya ancaman teroris. Hal ini disebabkan karena tidak menutup kemungkinan adanya serangan teror saat perayaan Tahun Baru Imlek nanti. “Jangan sampai ada yang konser di Depok. Kejahatan teror tidak pilih-pilih tempat,” ucapnya.

Lebih jauh Kepala Polresta Depok tersebut mengatakan Satuan Lalu Lintas Polresta Depok juga mengantisipasi kelancaran lalu lintas di Depok, menjelang libur panjang. Polisi dan Dinas Perhubungan tidak akan segan-segan menggembok mobil, yang parkir sembarangan.

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan oleh pihak polisi dan Dishub jika terjadi penumpukan kendaraan di Depok, selama libur panjang sampai Senin besok. “Kami antisipasi di pintu masuk tol di Depok. Terutama menuju Puncak Bogor,” katanya.[Bhagavant, Tempo, 7/2/16, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Indonesia,Tradisi dan Budaya
Kata kunci: ,
Penulis: