Buddhis Khmer Vietnam Selatan Rayakan Kathina 2015

Bhagavant.com,
Sóc Trăng, Vietnam – Dalam keminoritasannya, umat Buddha etnis Khmer Krom di Provinsi Sóc Trăng, Vietnam, merayakan Kathina 2015 selama 2 hari.

Perayaan Kathina oleh warga etnis Khmer Krom yang berada di wilayah bagian selatan Vietnam dilaksanakan setelah 3 bulan masa vassa (retret musim hujan) para bhikkhu berakhir, dan dilaksanakan dalam rentang waktu 1 bulan. Penetapan tanggal dan hari ditentukan oleh masing-masing vihara. Tahun ini mereka merayakannya pada Sabtu (31/10/2015) dan Senin (2/11/2015).

Pada hari pertama, umat Buddha khususnya etnis Khmer Krom di Provinsi Sóc Trăng melaksanakan puja bakti dipimpin oleh sangha bhikkhu, berharap untuk kedamaian desa, keluarga dan cuaca yang baik.

Pada hari kedua, umat Buddha melakukan prosesi di sekitar desa mereka dan melakukan pradaksina mengelilingi aula uposatha vihara sebagai bentuk penghormatan dan bukti ketulusan mereka sebelum mempersembahan jubah kepada sangha bhikkhu.

Menurut Y.M. Bhikkhu Tăng Nô, Wakil Ketua Dewan Persatuan Para Bhikkhu di Sóc Trăng mengatakan biasanya, barang-barang yang dipersembahkan kepada para bhikkhu dalam upacara Kathina adalah hal-hal persembahan tradisional seperti jubah, mangkuk dana, dan kebutuhan para bhikkhu lainnya. Benda-benda ini digunakan dalam kegiatan sehari-hari para bhikkhu. Selain itu, banyak keluarga yang mempersembahkan barang-barang lainnya ke vihara seperti: tempat tidur, meja, kursi, lemari, sebagai bukti pengabdiannya kepada vihara dan sebagai kontribusi untuk melengkapi kebutuhan vihara.

“Untuk menambah kemegahan perayaan Kathina banyak keluarga yang juga menyelenggarakan bentuk seni tradisional seperti pentas nyanyi, tari Rô băm, pentas Dù kê (teater musikal) …”, kata Y.M. Thach Song seperti yang dilansir Baodansinh, Sabtu (31/10/2015).

Perayaan Kathina yang tiap tahunnya dirayakan oleh etnis Khemer di vihara selalu diselenggarakan secara akbar, penuh dengan kebudayaan tradisional. Dan banyak keluarga yang berlomba-lomba untuk dapat mengorganisasikan perayaan Kathina di desa mereka dengan ketentuan mendapat persetujuan dari para bhikkhu di vihara dan warga lainnya.

Perayaan Kathina merupakan adat yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Khmer di Vietnam sebagai kesempatan bagi mereka berdana untuk memperbaiki jalan, sekolah, dan cetiya.

Umat Buddha etnis Khmer Krom merupakan etnis minoritas di Vietnam. Menurut sensus tahun 2014, setidaknya ada 73,2% dari jumlah penduduk Vietnam yang menganut kepercayaan rakyat maupun tidak beragama, dan ada sekitar 12,2% umat Buddha di Vietnam.[Bhagavant, 31/10/15, Sum]