Sebagian Buddhis Mahayana Peringati Vesak 2561 Hari ini
Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Sebagian umat Buddhis Mahayana di Asia memperingati Vesak 2561 EB / 2017 pada hari ini, Rabu (3/5/2017).
Buddhis di Asia khususnya yang mengikuti tradisi Mahayana Tiongkok memperingati Vesak (Waisak) Hari Kelahiran Bodhisattva Siddhartha pada tanggal 8 bulan ke-4 penanggalan Imlek, yang tahun ini jatuh pada 3 Mei 2017.
Di Indonesia, Sangha Mahayana Indonesia telah menyelenggarakan Vesak Bersama pada Senin (1/5/2017). Acara yang diselenggarakan di Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, dihadiri hampir sekitar seribu umat termasuk para bhiksu dan bhiksuni serta para pejabat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Buddha Kementerian Agama di antaranya, Sekretaris Ditjen Bimas Buddha, Caliadi, S.H., M.H. yang mewakili Dirjen Bimas Buddha.
Mengusung tema Vesak: “Dengan semangat Waisak kita tingkatkan toleransi dan kerukunan demi tercapainya kedamaian”, perhelatan tersebut diisi dengan berbagai acara termasuk penuangan air di atas rupaka Bayi Siddhartha, persembahan kepada Buddha, dharmadesana oleh Sesepuh Sangha Mahayana Indonesia, Y.M. Bhiksu Andhanavira Mahastavira, puja bakti dan pelimpahan jasa.
Selain itu acara diisi juga dengan lantunan Sutra Hati (Xin Jing – Prajñāpāramitā-hṛdaya-sūtra) oleh penyanyi Buddhis Indira Melik, lantunan grup alat musik tradisional mandarin Milaromus Buddhis Guzheng, serta Tarian Manjusri.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Ditjen Bimas Buddha, Caliadi, menekankan toleransi dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan berharap umat Buddhis tidak terpengaruh oleh rdikalisme.
“Peringatan Waisak 2551 Buddhist Era / 2017 diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Buddha di seluruh tanah air untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Siddhartha Gotama,” katanya.
“Peringatan Waisak juga sebagai salah satu upaya peningkatan keyakinan umat Buddha kepada Triratana, sehingga tidak mudah terpengaruh radikalisme yang menjadi ancaman dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.”
Sedangkan dalam dharmadesana-nya, Y.M. Bhiksu Andhanavira Mahastavira menyampaikan beberapa hal mengenai hoki (keberuntungan), pengorbanan pikiran dan materi untuk mencapai tujuan yang mulia, dan 10 gelar dari Sri Buddha.
Peringatan Hari Vesak tradisi Mahayana jatuh pada hari yang berbeda tergantung pada penanggalan yang digunakan pada negara tempatnya berkembang.
Di Tiongkok atau di negara-negara atau daerah-daerah lain yang berafiliasi dan menggunakan penanggalan Imlek, seperti Hong Kong, Macau, dan Korea Selatan memperingati Vesak setiap tanggal 8 bulan ke-4 penanggalan Imlek (lunar). Sedangkan di Jepang yang mengonversi penanggalan lunar ke penanggalan Gregorius, merayakan Vesak pada 8 April.
Selamat Vesak 2561 EB/2017.[Bhagavant, 3/5/17, Sum]
Kategori: Asia Oseania,Seremonial
Kata kunci: Mahayana, Vesak 2561 EB, Waisak
Penulis: