Buddhis Korea Selatan Usahakan Datangkan Dalai Lama

Bhagavant.com.
Seoul, Korea Selatan – Sebuah organisasi Buddhis di Korea Selatan berusaha kembali mendatangkan Dalai Lama Ke-14 ke Korea Selatan pada tahun 2017, setelah sebelumnya dilarang orang pemerintah.

“Saat mengunjungi Dalai Lama bulan lalu di India, kami menyampaikan niat kami untuk secara aktif mendorong kunjungannya ke Korea Selatan pada bulan April 2017,” kata Ketua Komite Kunjungan Dalai Lama (Kr: 달라이라마방한추진회 – dallailamabanghanchujinho), Y.M. Bhiksu Kumgang (Kr: 금강 스님 – Geumgang Seunim) dari Vihara Mihwang (Mihwangsa), dalam konferensi pers di Seoul pada Rabu pekan lalu, seperti yang dilansir Yonhap News, Rabu (14/10/2015).

“Menerima proposal kami, ia (Dalai Lama) mengatakan ia telah memendam keinginan untuk datang ke sini jika pemerintah Korea Selatan menyetujui rencana tersebut,” kata Bhiksu Kumgang. “Ia berjanji untuk memprioritaskan perjalanan tersebut di atas seymua jadwal lainnya, dan meminta kami untuk tidak mundur dan mendorong rencana tersebut hingga akhir.”

Komite Kunjungan Dalai Lama yang dibentuk pada bulan Juli lalu tersebut terdiri dari 38 anggota sangha bhiksu dan 14 tokoh profesional Buddhis. Mereka melakukan berbagai kegiatan untuk mempromosikan kunjungan Dalai Lama ke Korea Selatan termasuk melakukan petisi dukungan baik secara langsung maupun secara daring (online) dan luring (offline) yang kini telah ditandatangani oleh 100 ribu orang.

Menurut Bhiksu Kumgang, Dalai Lama mengatakan ia ingin mengunjungi Vihara Haein di Hapcheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, tempat Tripitaka Koreana (Kr: 팔만 대장경 – Palman Daejanggyeong) disimpan. Palman Daejanggyeong merupakan koleksi kanon Buddhis yang diukir pada lebih dari 80.000 blok cetak kayu yang berasal dari abad ke-13.

Dalam daftar keinginannya, Dlai Lama juga ingin melakukan pertemuan dengan para intelektual di Korea Selatan dan mencoba kimchi, makanan tradisional khas Korea yang dibuat dari fermentasi sawi putih.

Ketua Eksekutif Komite Y.M. Bhiksu Woro (Kr: 월호 스님 – Wolho Seunim), mengatakan bahwa Pemerintah Tibet dalam pengasingan telah menyetujui kunjungan Dalai Lama dan sekarang tinggal menciptakan kondisi memungkinkan untuk kunjungannya ke Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan telah menolak seruan berulang-ulang kalangan umat Buddha, termasuk pada tahun 2002 dan 2007, untuk memungkinkan pemenang Penghargaan Nobel Perdamaian tersebut untuk datang ke negara itu terlepas dari kekhawatiran kunjungannya itu akan menimbulkan ketegangan hubungan antara Seoul dan Beijing.[Bhagavant, 22/10/15, Sum]