Singapura Sambut Vesak 2015 dan HUT 50 dengan Konser
Bhagavant.com,
Singapura – Ribuan Buddhis Singapura menghadiri konser kesenian pada Jumat (15/5/2015) untuk menyambut Hari Vesak 2559 EB/2015 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Singapura ke-50.
Konser yang dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium tersebut diorganisir oleh Federasi Buddhis Singapura (Singapore Buddhist Federation – SBF) dengan menampilkan pertunjukan musik dan tari.
Dengan mengangkat tema “Blissful Vesak, Peaceful Singapore” (Vesak yang penuh bahagia, Singapura yang penuh damai) konser tersebut diisi sekitar 600 orang pengisi acara di panggung termasuk paduan suara gabungan dari para siswa dari tiga sekolah yaitu dari Sekolah Maha Bodhi School, Sekolah Mee Toh, dan Sekolah Menengah Pertama Manjusri.
Dalam konser yang dimulai pada pukul 20.00 waktu Singapura itu, hadir pula Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebagai tamu kehormatan, Presiden SBF Y.M. Bhiksu Seck Kwang Phing, para anggota Sangha, komunitas vihara, para pemimpin dari kelompok agama dan etnis lain, dan juga para anggota dari Organisasi Antar Agama Singapura.
Seperti yang dilansir Today Singapore, Sabtu (16/5/2015), Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pidatonya pada konser Vesak 2015 tersebut mengatakan bahwa komunitas Buddhis, kelompok agama terbesar di Singapura, telah “menetapkan nada toleransi dan penerimaan terhadap kepercayaan lain”. Ia juga berterima kasih karena komunitas Buddhis telah melakukan pekerjaan-pekerjaan baik untuk membantu warga Singapura tanpa memandang ras, bahasa atau agama.
Sebagai contoh, tujuh cabang Singapore Buddhist Free Clinic telah memberikan layanan medis gratis kepada orang miskin dan yang membutuhkan, kata P.M. Lee menambahkan, dan Metta Welfare Association menjalankan sembilan pusat-pusatnya di seluruh negeri itu, melayani para manula, penyandang cacat, dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Sebagai refleksi, P.M. Lee merujuk ajaran Buddha Gautama tentang kebaikan, toleransi, belas kasih, tidak mementingkan diri sendiri dan integritas moral, yang telah bertahan selama 2.500 tahun. Berkaitan dengan perayaan HUT Emas Singapura, P.M. Lee mengajak warga Singapura untuk merefleksikan nilai-nilai persatuan dan inklusif (kebersamaan) yang telah membawa negara tersebut sejauh ini dan yang akan tetap menjalankan negara itu.
Dalam pidatonya, Presiden SBF Y.M. Bhiksu Seck Kwang Phing, mengatakan bahwa masyarakat dari berbagai agama telah memainkan peranan dalam menyusun program acara tersebut.
Y.M. Bhiksu Seck Kwang Phing menambahkan, “Landasan yang memungkinkan Singapura untuk hidup dalam damai dan harmoni adalah yang selaras dengan ajaran Dharma … Kami berharap semua warga Singapura akan selalu menghargai keidealan memelihara keharmonisan dan merasa berkewajiban untuk menegakkan cita-cita ini dalam rangka untuk memastikan stabilitas dan kebahagiaan abadi.”
Konser tersebut juga diisi dengan penampilan seperti para penari dari Didim Dance Company asal Korea Selatan serta Beijing Soul Inspiring Art Troupe. Juga tidak ketinggalan penampilan para bhiksu yang tergabung dari Buddhist College of Singapore (sekolah keviharaan) yang melantunkan pembacaan sutra.
Secara nasional, Singapura akan merayakan Hari Vesak 2559 EB pada Senin tanggal 1 Juni 2015.[Bhagavant, 16/5/15, Sum]