Ratusan Buddhis Hadiri Kremasi Bhikkhu Vihara Laos di Fresno, AS
Bhagavant.com,
California, Amerika Serikat – Ratusan umat Buddhis menghadiri upacara kremasi dan memberikan penghormatan terakhir selama tiga hari, kepada mendiang bhikkhu berpengaruh di komunitas Buddhis terbesar di Central Valley, California, Amerika Serikat, Y.M. Dr. Bhikkhu Vandi Vongsakhen, yang meninggal di usia 81 tahun.
Upacara kremasi Y.M. Bhikkhu Vandi Kantasilo Vongsakhen yang dikenal dengan Phra Naha Luangpu Dr. Vandi Kantasilo Vongsakhen (Luang Phor Vandee Kantasilo Wongsakhen) merupakan upacara terakhir setelah 100 hari masa berkabung sejak meninggal pada 21 Januari 2015 karena sakit yang panjang. Rangkaian upacara dilakukan selama 3 hari dari 2-4 Mei 2015.
Para bhikkhu yang datang dari jauh seperti Laos, Kamboja dan Thailand juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang kepala Vihara Brahmacariyakaram (Wat Brahmacariyakaram) tersebut.
“Alasannya semua bhikkhu ini datang dari seluruh dunia adalah karena pentingnya orang yang meninggal ini karena beliau telah menyentuh begitu banyak kehidupan,” kata Mike Sayaseng, sekretaris vihara, seperti yang dilansir ABC30 News, Minggu (3/5/2015).
Para anggota komunitas mengatakan bahwa mendiang Bhikkhu Kantasilo telah menjadi bhikkhu selama 60 tahun, dan pada waktu tersebut ia mendirikan Vihara Brahmacariyakaram di Fresno, California. Selama bertahun-tahun pelayanannya sebagai kepala vihara, ia memimpin ratusan warga Fresno dalam praktik Buddhis.
“Kami sangat berterima kasih. Beliau telah melakukan begitu banyak bagi masyarakat kami dalam kehidupan kami. Ketika beliau meninggal, kami berkumpul bersama di sini untuk menghormati hidupnya,” kata Sayaseng.
Para relawan bekerja selama beberapa bulan untuk membuat panggung krematorium untuk meletakkan jasadnya, sementara yang lain menyumbangkan waktu dan uang untuk membuat makanan untuk hari terakhir berkabung. Sebuah rumah duka lokal bahkan menyumbangkan semua layanan pemakaman mereka kepada mendiang, setelah bekerja dengan Y.M. Bhikkhu Vandi selama bertahun-tahun.
“Sangat penting kita mengenali semua budaya dan tradisi yang berbeda yang terkait dalam komunitas Buddhis,” kata Michael Rabara, manajer umum rumah duka Chapel of the Light. “Khususnya vihara ini melayani banyak budaya Laos, banyak budaya Thailand, kami juga melayani vihara Kamboja. Tapi (Bhikkhu) Dr. Vandi adalah teman baik untuk semua masyarakat, dan ia merangkul semua komunitas Buddha yang berbeda.”
Y.M. Bhikkhu Vandi Vongsakhen yang lahir tanggal 17 Februari 1933 dan merupakan Dhamma Duta dari Thailand, pernah tinggal di beberapa wilayah di Asia sebelum akhirnya menetap di Amerika Serikat. Ia juga pernah mendapat penghargaan dari Raja Thailand karena jasanya pada Agama Buddha. Beberapa pejabat pemerintah Thailand nampak ikut dalam upacara kremasi tersebut.
Setelah dikremasi, abu jenasah Y.M. Bhikkhu Vandi Vongsakhen akan di bawa kembali ke Vihara Brahmacariyakaram.[Bhagavant, 10/5/15, Sum]
Kategori: Amerika,Amerika Serikat,Tokoh
Kata kunci: Wartamerta
Penulis: