Inilah Negara Paling Religius di Dunia Survei 2014
Bhagavant.com,
Bangkok, Thailand – Sebuah survei yang diadakan menjelang akhir tahun 2014 yang lalu dan yang diumumkan pada April 2015, mengungkapkan negara-negara mana yang paling religius dan mana yang paling tidak religius.

“Terlepas dari apakah Anda mengunjungi sebuah tempat ibadah atau tidak, apakah Anda mengatakan Anda: a. seorang yang religius, b. bukan seorang yang religius, c. seorang berkeyakinan ateis, d. tidak tahu / tidak ada jawaban,” demikian pertanyaan yang disampaikan sebagai bagian dari Survei Akhir Tahun dari Worldwide Independent Network of Market Research/Gallup International Association yang dilansir Gallup International News, Senin (13/4/2015).
Survei yang dilakukan terhadap 63.898 orang dari 65 negara di dunia, mengungkapkan bahwa Thailand merupakan negara paling religius di dunia saat survei tersebut dilakukan pada September 2014 hingga Desember 2014 yang lalu.
Dengan nilai 94 persen dari populasinya, Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Buddha Theravada tersebut, menganggap diri mereka religius atau percaya pada agama. Kemudian diikuti oleh Armenia, Bangladesh, Georgia, dan Maroko yang semuanya memiliki nilai sebesar 93 persen dari populasi.
Sedangkan negara-negara yang paling sedikit percaya pada agama atau ateis adalah Tiongkok dengan Daerah Administratif Khusus Hong Kong-nya masing-masing 61 persen dan 34 persen, Jepang dengan 31 persen, Republik Ceko dengan 30 persen, dan Spanyol dengan 20 persen dari penduduknya yang berkeyakinan ateis.
Secara keseluruhan, sebesar 63 persen masyarakat dunia menyatakan diri mereka menganggap diri mereka religius atau percaya pada agama.
Untuk kebutuhan survei tersebut, sebanyak 1.000 pria dan wanita perwakilan sampel di setiap negara di wawancara dengan tatap muka (31 negara; n = 33.862), melalui telepon (12 negara; n = 9784) atau online (22 negara; n = 20.356). Survei tersebut memiliki batas kesalahan atau margin of error sebesar 2.14 dan 4,45 + 3-5% pada tingkat kepercayaan 95%.[Bhagavant, 21/4/15, Sum]
Kategori: Thailand
Kata kunci: survei
Penulis: