Menteri Agama RI Lantik Dirjen Bimas Buddha Yang Baru

Drs. Dasikin, M.Pd  (kiri membungkuk) menandatangani SK Pelantikan, Jakarta, Jumat (11/04). Foto: kemenag.go.id
Drs. Dasikin, M.Pd (kiri membungkuk) menandatangani SK Pelantikan, Jakarta, Jumat (11/04). Foto: kemenag.go.id

Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali melakukan penggantian pejabat Eselon I di Kementerian Agama (Kemenag), termasuk penggantian Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha dalam sebuah upacara pelantikan pada Jumat (11/4/2014).

Didampingi oleh Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Staf Ahli Abdul Fatah, Menteri Agama Suryadharma Ali melantik Drs. Dasikin, M.Pd sebagai Dirjen Bimas Buddha yang baru menggantikan Drs. A. Joko Wuryanto, S.Sos.,S.Ag.,M.Si.,M.Pd. yang menjabat selama dua setengah tahun sejak 2011.

Dengan tangan beranjali membawa dupa (hio) dan didampingi oleh Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, Dasikin melakukan upacara pengambilan sumpah di Operation Room Kemenag, Jl. Lap. Banteng 3-4, Jakarta bersama-sama dengan tiga calon pejabat lainnya yaitu calon Sekjen Kemenag, Dirjen Bimas Kristen, dan Dirjen Bimas Katolik yang didampingi pemuka agama masing-masing.

Setelah pengambilan sumpah, Dasikin menandatangani Surat Keputusan (SK) Pelantikan sebagai Dirjen Bimas Buddha yang baru.

Sebelumnya, Dasikin menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Bimas Buddha sejak tahun 2009 menggantikan Cornelis Wowor, MA. Sedangkan posisi yang ditempatkan sekarang oleh Joko Wuryanto berlum diketahui.

Di lahirkan di Desa Purwodadi, Kebumen, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 49 tahun yang lalu, setelah lulus dari IKIP Yogyakarta Bapak dari 5 anak tersebut memulai karirnya sebagai guru. Kemudian akhirnya mulai berkarir di Kementerian Agama pada tahun 1992.

Pada tahun 1994 ia menjabat sebagai Pembimas Buddha Kanwil Depag Kalimantan Timur. Tahun 1996 ia menjabat sebagai Pembimas Buddha Kanwil Depag DKI Jakarta. Tahun 2002 menjabat sebagai Kasubdit Pemberdayaan Umat dan Informasi Bimas Buddha Departemen Agama RI. Tahun 2004 menjabat sebagai Kasubdit Pendidikan Tingkat Dasar dan Menengah Bimas Buddha Departemen Agama RI

Dengan adanya Ditjen Bimas Buddha yang baru, tidak sedikit masyarakat Buddhis yang berharap terhadap peningkatan kinerja Dirjen Bimas Buddha sehingga membawa kemajuan bagi umat Buddha di Indonesia. Terlebih-lebih, melakukan benah diri di lingkungan Dirjen setelah baru-baru ini mendapatkan kritikan dan menjadi sorotan atas dugaan korupsi di lingkungannya

Tahun lalu, Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI) melakukan demo terhadap Ditjen Bimas Buddha dengan tunturan transparansi penggunaan anggaran di Ditjen Bimas Buddha. Dan kasus tersebut kini telah bergulir hingga ke Kejaksaan Agung.[Bhagavant, 12/4/14, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Indonesia,Tokoh
Kata kunci:
Penulis: