Survei Citra Buddhis Di Mata Kaum Muda Inggris

Bhagavant.com,
London, Inggris Raya – Sebuah survei 2013 yang ditujukan kepada kaum muda di Inggris menunjukkan bahwa umat Buddha atau Buddhis memiliki citra yang cukup positif dan cukup terpercaya di mata kaum muda Inggris.

Survei yang dilakukan oleh lembaga survey di Inggris, ComRes yang disponsori BBC Radio, memperlihatkan bahwa di luar umat Kristen sebagai mayoritas di negara Ratu Elizabeth II tersebut, Buddhis sebagai minoritas merupakan kelompok umat beragama yang memiliki citra yang paling positif di antara kelompok umat beragama lainnya seperti Yahudi, Muslim, Hindu, dan Sikh.

Dalam survei yang berjudul “Young people and prejudice survey” (Survei Kaum Muda dan Prasangka), ComRes yang merupakan salah satu anggota dari Dewan Jajak Pendapat Inggris (British Polling Council), telah mewawancarai 1001 orang dewasa di Inggris Raya berusia antara 18 dan 24 tahun yang dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 17 Juni 2013.

Selain membahas mengenai interaksi sosial berkaitan dengan ras, suku, orientasi seksual, dan orang dengan keterbatasan fisik, survei yang dipublikasikan pada Rabu (25/9/2013) tersebut juga membahas mengenai interaksi sosial berkaitan dengan citra dan kepercayaan terhadap kelompok umat beragama di Inggris.

Citra
Menjawab pertanyaan: “Secara umum, menurut Anda apakah masing-masing kelompok masyarakat berikut ini memiliki citra positif atau negatif di kalangan publik Inggris saat ini?” Sebanyak 223 (22%) orang dari 1001 orang menjawab bahwa Buddhis memiliki citra positif. Sebanyak 107 (11%) orang menjawab Buddhis memiliki citra negatif, 492 (49%) menjawab tidak keduanya (netral), 179 (18%) menjawab tidak tahu.

Citra positif Buddhis tersebut merupakan kedua tertinggi setelah citra umat Kristen sebagai mayoritas. Namun, citra negatif Buddhis sebanyak 107 (11%) merupakan nilai terendah di antara umat agama lainnya bahkan lebih rendah dari citra negatif umat Kristen yang sebesar 135 (13%).

Sebaliknya, citra terburuk kelompok umat beragama dari hasil survei tersebut ditempati oleh umat Muslim dengan sebanyak 596 (60%) orang yang menilai bahwa Muslim memiliki citra negatif, 109 (11%) orang menjawab memiliki citra positif, 171 (17%) orang menjawab tidak keduanya, 126 (13%) orang menjawab tidak tahu.

Kepercayaan
Dalam menjawab pertanyaan: ”Secara khusus mengenai kelompok keagamaan dan imigran, apakah secara umum Anda mempercayai atau tidak mempercayai masing-masing kelompok berikut?” Sebanyak 555 (55%) orang mempercayai Buddhis, 134 (13%) tidak mempercayai Buddhis, 312 (31%) tidak tahu.

Nilai kepercayaan terhadap kelompok Buddhis sebanyak 555 (55%) merupakan nilai kepercayaan tertinggi kedua setelah kepercayaan terhadap kelompok Kristen sebanyak 619 (62%). Ini berarti nilai kepercayaan tertinggi di antara kelompok keagamaan di luar kelompok Kristen sebagai mayoritas.

Nilai kepercayaan terendah ditempati oleh kelompok Muslim sebesar 428 (43%) dengan sebanyak 266 (27%) orang yang merasa tidak mempercayai kelompok Muslim. Nilai ketidakpercayaan terhadap kelompok Muslim lebih besar dibanding kelompok umat Yahudi sebesar 154 (15%).

Lebih sedikit lebih baik?
”Apakah secara pribadi Anda percaya bahwa Inggris akan lebih baik atau lebih buruk jika ada lebih sedikit orang dari masing-masing kelompok berikut di Inggris?” Merupakan pertanyaan terakhir berkaitan dengan keenam kelompok umat beragama di Inggris.

Mayoritas responden sebanyak 539 (54%) orang menjawab bahwa tidak ada perbedaan (tidak lebih baik dan tidak lebih buruk) jika umat Buddhis lebih sedikit di Inggris. Sebanyak 137 (14%) menjawab akan lebih baik jika umat Buddhis lebih sedikit, 150 (15%) menjawab akan lebih buruk, dan 174 (17%) menjawab tidak tahu.

Hampir mayoritas responden menjawab tidak ada perbedaan jika suatu kelompok agama tertentu memiliki jumlah yang sedikit atau banyak di Inggris. Namun, perbedaan nilai yang mencolok di antara keenam kelompok umat beragama nampak pada kelompok Muslim, yang menurut responden sebanyak 282 (28%) berpendapat bahwa akan lebih baik jika jumlah umat Muslim lebih sedikit di Inggris.

Cerminan
Meskipun tidak mewakili seluruh masyarakat Inggris, dari survei tersebut nampak bahwa Buddhis memiliki citra yang cukup baik di mata para kaum muda di Inggris. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi Buddhis di Inggris untuk mempertahankan bahkan meningkatkan citra ini melalui pengamalan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dalam survei nampak masih cukup banyak orang yang belum melihat peran positif Buddhis dalam kehidupan di Inggris, terlihat dari jumlah yang cukup besar yang menganggap bahwa jumlah sedikit atau banyak Buddhis di Inggris tidak mempengaruhi kondisi di Inggris. Oleh karena itu perlu upaya bagi warga Buddhis di Inggris untuk lebih berperan positif dalam masyarakat.

Diharapkan survei ini menjadi cermin dan pembelajaran bagi buddhis di dunia pada umumnya untuk lebih meningkatkan peran aktif dan positif di dalam kehidupan bermasyarakat.[Bhagavant, 2/10/13, Sum]