Emas 100 Kg untuk Puncak Vihara Mahabodhi
Bhagavant.com,
Bodh Gaya, India – Kemegahan Mahavihara Mahabodhi di Bodh Gaya diharapkan akan bertambah dengan rencana pemberian lapisan emas pada puncak stupa situs yang merupakan salah satu harta warisan dunia tersebut.
Buddhis dari Thailand akan akan mendanakan emas seberat 100 kg untuk salah satu tempat bersejarah Buddhisme tersebut, yang baru saja diguncang oleh sebuah serangkaian ledakan bom.
Pada harga saat ini, biaya dari emas yang dibutuhkan adalah sekitar Rs 33 crore atau 330 juta rupee (sekitar 56 miliar rupiah -ed).
Pekerjaan melapisi emas pada puncak stupa Vihara Mahabodhi setinggi 180 kaki tersebut akan dimulai pada minggu pertama bulan September ini. Komite Manajemen Vihara Bodhgaya – Bodhgaya Temple Management Committee (BTMC) dam Badan Penelitian Arkeologi India – Archaeological Survey of India (ASI) telah menyetujui proposal ini. Seperti yang dilansir oleh The Telegraph, Senin (26/8).
Krieng Thavorn Containers Company Limited, perusahaan asal Thailand mengerjakan proyek ini. Sejumlah ahli dari Thailand didatangkan ke Bodh Gaya. Sedangkan para arkeolog mengawasi pengerjaan proyek yang kurang lebih memakan waktu dua bulan.
Nangzey Dorjee, Sekretaris BTMC dan Madan Singh Chauhan, arkeolog pengawas ASI untuk wilayah Patna, mengkonfirmasi bahwa mereka telah memberikan persetujuan atas rencana pelapisan emas tersebut.
Lembaran emas tipis untuk melapisi puncak menara stupa dilaporkan telah disiapkan. Penyepuhan emas tidak akan mengubah bentuk asli puncak menara itu.
Arkeolog pengawas Chauhan mengatakan kepada The Telegraph bahwa dari Delhi mereka akan mengawasi proses pengerjaan sehingga penyepuhan emas tidak membebani dan merusak strukturnya.
Setelah penyepuhan, selama tiga hari akan diadakan puja bakti khusus yang rencananya dimulai tanggal 14 November untuk merayakannya. Perwakilan dan umat dari Thailand kemungkinan akan menghadiri puja bakti tersebut.
Mahavihara Mahabodhi berusia 1.500 tahun yang merupakan sebuah Situs Warisan Dunia, dibangun di tempat Buddha Gotama mencapai Pencerahan Sempurna. Sekitar 100 ribu turis, kebanyakan umat Buddha dari Jepang, China, Sri Lanka, Thailand dan negara Asia selatan lainnya, secara rutin mengunjungi Bodh Gaya.
Gubernur negara bagian Bihar, Nitish Kumar, sebelumnya telah menolak proposal dari keluarga kerajaan Thailand untuk memasang sebuah kubah emas di vihara Thailand yang juga terletak di Bodh Gaya. Kementerian Pariwisata India mendesak pemerintah negara bagian untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Tapi Nitish Kumar beralasan faktor keamanan sebagai dasar penolakannya.
Vihara Thailand yang berada di dekat komplek Mahabodhi tersebut dibangun tahun 1957. Memiliki atap miring dan melengkung dengan ubin emas. Di dalam vihara tersebut terdapat sebuah rupaka Buddha besar dari perunggu.[Bhagavant, 7/9/13, Sum]
Kategori: India
Kata kunci: Mahavihara Mahabodhi
Penulis: