Sekilas Perayaan Vesak 2557 di Candi Mendut dan Borobudur

Candi Borobudur di Magelang, jawa Tengah, IndonesiaBhagavant.com
Magelang, Jawa Tengah – Umbul Jumprit, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi tempat prosesi awal perayaan Vesak (Waisak) 2557 EB di Candi Borobudur, saat umat Buddha mengadakan prosesi pengambilan air sebagai lambang kerendahan hati, pada Jumat 24 Mei 2013.

Prosesi pengambilan air di Umbul Jumprit dilakukan bersamaan dengan prosesi pengambilan api abadi Mrapen sebagai lambang cahaya pengusir kegelapan batin, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada pukul 8 pagi.

Dalam kedua prosesi yang dilakukan oleh umat Buddha dan beberapa anggota sangha tersebut, diawali dengan pembacaan paritta dan mantra.

Kedua zat tersebut kemudian dibawa dan semayamkan di Candi Mendut selama semalam.

Keesokan harinya, Sabtu (25/5) sekitar pukul 9.00, para umat Buddha melakukan persiapan puja bakti bersama di Candi Mendut dan dilanjutkan dengan puja bakti dan menunggu detik-detik Vesak pada pukul 11.24.39 dengan melaksanakan meditasi.

Sebelumnya tim Gegana gabungan Polda Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan lokasi perayaan Vesak. Tim menyisiri Candi Mendut dan Candi Borobudur sebelum perayaan dimulai. Penyisiran menggunakan pendeteksi metal atau metal detektor. Tim memeriksa setiap sudut di dalam candi. Sterilisasi pun dilakukan hingga radius satu kilometer dari candi.

Setelah makan siang, para umat mempersiapkan diri melaksanakan prosesi menuju Candi Borobudur. Pada sekitar pukul 13.30 hingga 16.00 prosesi menuju Candi Borobudur dilaksanakan dengan kirab dengan penuh semarak namun khidmat.

Setiba di Candi Borobudur para umat melakukan puja bakti di masing-masing tenda berdasarkan tradisi yang dianutnya hingga pukul 18.00.

Baru pada pukul 20.00 , diiringi dengan hujan deras, diadakan seremonial dipanggung utama di pelataran Candi Borobudur dan dilanjutkan dengan prakdaksina. Acara yang sekiranya akan ditutup dengan pelepasan lampion ke udara dibatalkan karena hujan.

Meskipun bukan gilirannya, Vesak di Borobudur kali ini juga kembali diselenggarakan oleh Walubi, namun tidak dihadiri oleh Ketua Walubi, Hartati Murdaya karena ia menjadi terpidana kasus korupsi. Tampak hadir dalam acara seremonial tersebut, Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Ditjen Bimas Agama Buddha Joko Wuryanto, Gubernur Jateng, Wakil Bupati Magelang dan sejumlah pejabat setempat.

Untuk Vesak 2557 ini Walubi mengangkat tema “Dengan Semangat Waisak Kita Tingkatkan Kesadaran Untuk Terus Berbuat Kebajikan”.[Bhagavant, 26/5/13, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Indonesia,Seremonial
Kata kunci:
Penulis: