Karena Sewa Bhiksu Palsu, China Tutup Dua Bio

Bhagavant.com,
Shanxi, China – Pihak berwenang telah menutup dua buah bio (miao) di Gunung Wutai, salah satu tempat suci di bagian utara China, dan menangkap enam orang terkait aktivitas ilegal berupa menyewa bhiksu palsu pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dan membuat para umat membayar sejumlah uang untuk upacara-upacara. Kedua bio tersebut dibanjiri oleh para umat pada kesempatan liburan tersebut.

Pemandangan Gunung Wutai, Tiongkok.
Pemandangan Gunung Wutai, Tiongkok. Foto: boomsbeat.com

Dua bio ilegal bernama “Fú Guó Zhōngxīn” dan Bio Cai Shen (Bio Dewa Rezeki) yang pada hari Kamis dilaporkan telah menyewa bhiksu palsu untuk menipu para peziarah menyumbangkan uang mereka dengan membeli dupa yang mahal dan membayar sejumlah uang yang tidak masuk diakal untuk melakukan upacara-upacara. Demikian kantor berita resmi Xinhua melaporkan, Minggu (17/2).

Badan Administrasi Gunung Wutai telah menutup kedua bio tersebut dan mencabut izin dagang mereka serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan pengaturan bio-bio dan toko-toko di Gunung Wutai untuk menampilkan citra yang baik kepada wisatawan,” kata Kepala Badan Administrasi tersebut.

Gunung Wutai yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO merupakan tempat bagi sekitar 50 tempat ibadah, beberapa ada yang merupakan tempat ibadah Buddhis dan beberapa lainnya lebih condong merupakan tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa yang dikenal dengan nama kelenteng atau bio (miao). Tempat-tempat ibadah tersebut dibangun antara abad ke-1 dan awal abad ke-20.

Gunung Wutai juga terkenal karena ikon nasional, Mao Zedong, bapak dari Partai Komunis China yang juga seorang ateis telah melakukan kunjungan yang langka ke bio-bio di mana para pendeta dilaporkan melakukan prediksi atas nasibnya.

Dikisahkan dalam legenda, pada tahun 1949, Mao Zedong melakukan kunjungan ke sebuah bio berusia 1.200 tahun dan ia mengambil sebuah kartu keberuntungan dengan nomor: 8341.

Kemudian kartu tersebut ternyata memprediksikan bahwa Mao akan hidup selama 83 tahun dan kekuasaannya sebagai pemimpin partai akan berlangsung selama 41 tahun. Mao lahir pada tahun 1893 dan meninggal pada tahun 1976 di tahun ke-83 kehidupannya.

Gunung Wutai yang berada di timur laut provinsi Shanxi, China, selama lebih dari 1.200 tahun telah menjadi tempat suci bagi umat Buddha tradisi Mahayana karena dianggap sebagai tempat penghormatan bagi Manjusri, Bodhisattva Kebijaksanaan.[Bhagavant, 20/2/13, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Timur,Tiongkok
Kata kunci: ,
Penulis: