Konferensi Buddhisme Guna Promosikan Pariwisata Udayagiri

Bhagavant.com,
Kendrapara, India – Sekitar 120 cendekiawan Buddhis dari seluruh dunia akan bertemu pada sebuah Konferensi Buddhis Internasional selama 3 hari di Udayagiri di daerah Jajpur dari 1 Februari 2013.

“Departemen kebudayaan dan pariwisata Odisha (Orissa) akan menyelenggarakan konferensi tersebut untuk menarik lebih banyak lagi para wisatawan dan peneliti ke situs-situs Buddhis negara bagian tersebut,” kata Dr. Sunil Patnaik, sekretaris Institut Studi Maritim dan Asia Tenggara, seperti yang dilaporkan TNN pada minggu lalu Senin (21/1).

Dalam konferensi yang pertama kali diadakan di negara bagian tersebut, semua delegasi akan mengunjungi situs-situs Buddhis terkenal di Udayagiri, Ratnagiri, Lalitagiri, Langudi, Kaima dan tempat-tempat lainnya di daerah Jajpur selama tiga hari mereka tinggal.

“Kami telah meminta bantuan kepada pemerintah dan masyarakat daerah untuk mendukung pertemuan tersebut. Banyak cendekiawan Buddhis dari India dan luar negeri yang tidak menyadari kekayaan warisan Buddhis di negara kami dan konferensi ini akan membantu mereka mengetahui lebih banyak mengenainya,” demikian kata Dr. Patnaik saat mengunjungi Udayagiri.

Vihara Udayagiri yang diapit oleh sebuah bukit berbentuk U dan memiliki kemiripan dengan Ratnagiri, digali pada tahun 1986. Vihara tersebut berlokasi 10 km dari Lalitagiri, di seberang sungai Birupa dan membentuk sebuah segitiga emas monument Buddhis dengan Ratnagiri dan Lalitagiri.

Secara signifikan, pintu gerbang menuju Udayagiri ditemukan dalam kondisi yang sempurna. Gerbang tersebut terdiri dari dua buah lempengan batu yang menyokong lempengan batu yang ketiga sebagai palang. Pilar-pilarnya saling tegak lurus dan penampangnya memiliki ornamen pahatan dan dalam gaya arsitektur yang sederhana dan murni.

Pejabat terkait mengatakan bahwa pahatan-pahatan rupa Buddha dan bodhisattva juga ditemukan di Udayagiri.

Dr. Patnaik juga mengatakan bahwa para cendekiawan Buddhis terkemuka dari China, Amerika Serikat, Birma, Jepang, Thailand, Sri Lanka, Kamboja dan Bhutan akan menghadiri festival tersebut. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh para lama dari Dharamshala.[Bhagavant, 27/1/13, Sum]