Uji Mitigasi Bencana, Stupa Borobudur Ditutup Plastik
Bhagavant.com,
Magelang, Indonesia – Untuk uji coba mencegah kerusakan dan melindungi dari bencana alam berupa hujan abu Gunung Merapi, stupa induk dan beberapa stupa lain di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dibungkus dengan plastik.
Seperti yang dilansir oleh Tempo, Jumat, 11 Januari 2013, Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo, mengatakan bahwa pemasangan plastik pada 40 stupa Borobudur merupakan uji coba mitigasi (upaya untuk mengurangi korban jiwa dan harta benda dengan meminimalkan dampak dari bencana) terhadap bencana hujan abu Gunung Merapi.
Marsis mengatakan bahwa uji coba tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasang plastik pembungkus stupa.
Petugas Balai Konservasi pada hari Kamis telah memasang plastik untuk menutup 16 stupa di lantai 10 atau teras 3 Borobudur. Sedangkan pada hari Jumat mereka telah menutup 24 stupa di bagian lantai 9 atau teras 2. Menurut keterangan Maris, plastik-plastik tersebut akan dibuka atau dilepas pada hari Senin, 14 Januari.
Marsis juga mengatakan bahwa pemasangan plastik ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung candi tentang mitigasi bencana. Para pengunjung candi dapat belajar dan melihat proses pemasangan plastik, dan hanya boleh menyentuk plastik tersebut setelah terpasang.
Saat Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, Candi Borobudur terselimuti abu vulkanik sekitar antara 10 hingga 15 milimeter. Meskipun kawasan Candi Borobudur termasuk berada pada zona aman dari ancaman bencana Gunung Merapi, namun abu vuklanik Gunung Merapi yang tertiup oleh angin masih dapat singgah ke kawasan tersebut.[Bhagavant, 12/1/13, Sum]
Kategori: Arkeologi,Asia Tenggara,Indonesia
Kata kunci: Candi Borobudur
Penulis: