Vihara Shaolin Terancam Turun Peringkat

Buddhisme di ChinaBhagavant.com,
Henan, China – Berdasarkan sebuah penyelidikan tersembunyi yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Pariwisata Nasional China, Vihara Shaolin yang terkenal dengan keindahan alam dan sejarahnya, terancam kehilangan peringkat atasnya dalam kepariwisataan. Demikian yang laporan oleh sebuah majalah mingguan, Oriental Outlook yang dikutip China Daily (30/1).

Ancaman turun peringkat dari vihara yang dikenal sebagai tempat asal mula munculnya tradisi Buddhisme Chan (Jepang: Zen – ed) dan juga tempat kelahiran salah satu aliran bela diri Tiongkok, kung fu tersebut bukanlah tanpa alasan.

Buruknya manajemen pengelolaan situs vihara dan gagalnya mencapai kriteria kelas 5A objek wisata nasional, yaitu peringkat atas dari lokasi-lokasi objek alam di China dalam hal pelayanan, kualitas, dan lingkungan, menjadi penyebab munculnya ancaman tersebut.

Komite Peringkat Kualitas Nasional Objek Wisata menerbitkan sebuah peringatan pada 4 Desember 2011, yang mengharuskan lokasi-lokasi objek alam untuk memulai dan menyelesaikan perbaikan operasi secara menyeluruh sebelum akhir Maret 2012.

Menurut peringatan tersebut, objek-objek wisata yang bersangkutan akan kehilangan peringkat 5A, jika tetap tidak dapat memenuhi kriteria setelah melakukan perbaikan.

Lokasi alam Vihara Shaolin dimasukkan ke dalam peringkat 5A pada Mei 2007 oleh Lembaga Administrasi pariwisata Nasional. Dan untuk pertama kalinya vihara tersebut menghadapi resiko kehilangan kelas 5A-nya.

Lembaga administrasi setempat telah diperintahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan segera dan dengan cara yang benar.

Vihara Shaolin yang didirikan pada abad ke-5, terletak di Song Shan dekat Kota Zhengzhou, di provinsi Henan, China. Vihara Shaolin bersama dengan situs Hutan Pagoda-nya menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010.[Bhagavant,1/2/12, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Timur,Tiongkok,Travel
Kata kunci:
Penulis: