Kereta Api Buddhis India Adakan Diskon Harga
TNN,
Patna, India – Perusahaan Pelayanan Kereta Api dan Pariwisata India (Indian Railway Catering and Tourism Corporation, IRCTC) telah memutuskan untuk mengurangi harga tiket paket wisata bagi kereta api khusus Perjalanan Buddhis dengan tawaran potongan harga bagi para penumpang, termasuk wisatawan asing.
Penawaran ini hanya akan berlaku dari 13 Februari sampai 20 Februari. Perusahaan kereta api telah mulai menerima pemesanan untuk paket perjalanan.
Menurut manajer perjalanan IRCTC, Anand Jha, kereta api khusus Perjalanan Buddhis dimulai dari stasiun Safdarjung di New Delhi dan meliputi Bodh Gaya, Nalanda, Rajgir, Sarnath, Varanasi, Kushinagar, Lumbini, Sravasti dan Agra sebelum kembali lagi ke Safdarjung.
Paket perjalanan selama enam hari tujuh malam ini termasuk akomodasi hotel, transportasi jalan, berkeliling, layanan pemandu perjalanan, asuransi perjalanan, keamanan perjalanan, dan fasilitas lainnya, demikian katanya.
Jha mengatakan bahwa revisi harga dalam rencana potongan harga antara lain Rs. 19,999 per orang di kelas AC-2 dan Rs. 14,999 per orang di kelas AC-3 terhadap harga normalnya sebesar Rs. 41,650 per orang di kelas AC-2 dan Rs. 34,650 di kelas AC-3 per penumpang. “Kami berharap paket perjalanan ini akan menarik lebih banyak wisatawan pada saat ini,” katanya.
Menurutnya, kereta api khusus Perjalanan Buddhis memiliki perbedaan yang membanggakan karena memenangkan Penghargaan Pariwisata Nasional atas pemberian pelayanan yang berkualitas kepada para wisatawan. Rute perjalanannya telah dinyatakan sebagai yang paling inovatif oleh kementerian pariwisata pada tahun 2008, kata Jha.
Menurut beberapa sumber, perusahaan kereta api ini memperkenalkan kereta api khusus ini pada beberapa tahun yang lalu atas permintaan para turis asing. IRCTC juga menyediakan fasilitas pemesanan tiket online untuk kereta ini, demikian kata beberapa sumber.
Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,Bodhi Yātrā,India,Travel
Kata kunci: kereta api Buddhis, pariwisata, tanah suci, wisata religi, ziarah
Penulis: