Doa Untuk Korban Air France 447
ANI,
Bodh Gaya, India – Para bhikkhu dan bhiksuni di Bodh Gaya (4/6) memanjatkan doa untuk para korban Air France 447, yang jatuh di Samudera Atlantik pada hari Minggu malam (31/5) dalam rute Rio de Janeiro menuju Paris dengan 228 penumpang.
Dalam kesempatan doa tersebut, para umat juga bergabung bersama para bhikkhu dan bhiksuni yang terlihat berdoa di Vihara Mahabodhi.
”Kecelakaan yang terjadi di Brazil merupakan hal yang disayangkan. Sekitar 200 orang tewas. Tidak ada satupun penumpang yang berpikir bahwa mereka akan mengalami peristiwa tersebut ketika mereka terbang, tetapi sayangnya hal itu terjadi. Jadi satu hal yang hanya dapat kita lakukan adalah berdoa untuk para korban karena doa merupakan sesuatu yang kuat, dimana tidak ada uang ataupun senjata yang bisa menggantikannya jika kita benar-benar mempercayainya,” kata Bhante Priyepal, salah seorang bhikkhu.
Regu pencari yang terbang melintasi Atlantik menemukan serpihan yang diduga berasal dari jet Air France yang tersebar lebih dari 55 mil laut pada hari Rabu (3/6), yang memperkuat dugaan kemungkinan pesawat itu terbelah di udara.
Para ahli mengatakan perputaran yang ekstrim atau kehilangan tekanan udara dimungkinkan sebagai sebab terbelahnya Airbus A330.
Pilot angkatan udara yang melakukan pencarian melaporkan belum adanya tanda-tanda korban selamat.
Pihak berwenang mengatakan bahwa untuk menemukan jenasah korban mungkin akan mengalami kesulitan yang sangat besar.
Laporan terakhir ANI (7/6) telah ditemukan 2 jenasah korban pesawat Air France.
Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,India,Pelayanan Buddhis
Kata kunci: bhikkhu, Bodh Gaya, kecelakaan
Penulis: