Dalai Lama: Jadilah Buddhis Abad Ke-21

Phayul,
New York, Amerika Serikat – Dalai Lama mengatakan bahwa adalah penting untuk memelihara tradisi dan kebudayaan sendiri tetapi adalah salah jika menutup pintu terhadap dunia luar. Beliau mengatakan bahwa seseorang perlu berusaha untuk menjadi seorang Buddhis abad ke-21 dengan memiliki nilai-nilai tradisional dan juga pendidikan modern.

Pemimpin Tibet berusia 73 tahun itu memberikan sebuah ajaran mengenai Empat Kebenaran Mulia yang diajarkan oleh Sang Buddha pada 18 Juli kemarin di Radio City Music Hall di kota New York.

Dalai Lama mengatakan kepada para hadirin yang berjumlah 6000 orang bahwa tidak ada seorang pun yang lolos dari penurunan fungsi fisik, tetapi ada beberapa jalan untuk melatih pikiran seseorang untuk mencapai Pencerahan. Dalai Lama mengatakan bahwa hanya dengan mengundang seorang guru agama dan mendapatkan berkah tidaklah dapat membantu mencapai Pencerahan, tetapi dengan merubah pikiran seseorang maka akan dapat membantu mencapai Pencerahan.

Dalai Lama menghargai “minat yang sungguh-sungguh” dalam tradisi Buddhis yang diperlihatkan oleh orang-orang di wilayah Himalaya. Pemimpin spiritual Tibet sekaligus pemimpin sementara Tibet tersebut memuji masyarakat di wilayah Himalaya untuk keyakinan mereka yang teguh terhadap Buddha Dharma dan tradisi Buddhis.

Komunitas Buddhis Himalaya di New York merupakan organisasi dari masyarakat Chum, Dolpo, Gyalsumdo, Manang, Nupri, Mustang, Sherpa, Tamang, Thakali, Walung dan Yolmo. Seluruh masyarakat ini hidup di Nepal pada masa sekarang ini, dan memiliki kedekatan agama dan budaya dengan masyarakat Tibet.

Dalai Lama menyebut masyarakat Nepal dan Tibet sebagai “saudara dan saudari kembar”.