Gema Waisak 2552 B.E / 2008

Hari VesakBhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Ratusan umat Buddha di Jakarta beramai-ramai turun ke jalan dengan berdiri dipinggir jalan untuk mengikuti prosesi pindapatta yang diadakan pada hari Minggu (11/5). Acara yang dilaksanakan dalam rangka menyambut hari Vesak ini dipimpin oleh Y.M. Saddhaviro Thera dari Sangha Theravada Indonesia.

Acara pindapatta yang merupakan salah satu kegiatan dalam Gema Waisak 2008 ini mulai berlangsung pada pukul 6 pagi sampai 10 pagi, dan dimulai dari depan Taman Fatahilah, Jakarta Barat menuju O’limo dengan rute melewati Stasiun Kota, Jl. Pintu Besar Selatan, Jl. Hayam Wuruk sampai di O’limo dan kemudian berputar kembali melewati Jl. Gajah Mada, Jl. Pintu Besar Selatan, menuju kembali ke Taman Fatahilah. Rute yang ditempuh oleh 13 anggota Sangha dan 1 samanera ini adalah sekitar 3,5 km.

Sehari sebelum acara pindapatta berlangsung, dalam sebuah diskusi Dhamma yang disiarkan oleh salah satu radio swasta di Jakarta, Bhante Saddhaviro menjelaskan bahwa salah satu tujuan diadakannya Gema Waisak (Vesak) adalah untuk menunjukkan eksistensi (keberadaan) umat Buddha yang juga memiliki potensi dan dapat berperan dalam masyarakat.

Pindapatta sendiri adalah suatu kegiatan yang diwariskan langsung dari Sang Buddha, dimana Sang Buddha dan para bhikkhu berjalan setiap harinya ke kota-kota atau desa-desa terdekat untuk menerima dana makanan dari masyarakat. Kegiatan pindapatta ini juga memberikan setiap orang sebuah kesempatan untuk berdana.

Menurut Bhante Saddhaviro, dana berupa makanan ataupun kebutuhan lainnya yang terkumpul dari pindapatta kali ini tidak seluruhnya digunakan untuk kebutuhan para bhikkhu, tetapi juga untuk disalurkan kembali kepada masyarakat yang tidak mampu berupa bakti sosial dalam rangkaian Gema Waisak 2008.

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Asia Tenggara,Indonesia,Seremonial
Kata kunci: , , , ,
Penulis: