Dalai Lama Serukan Investigasi Internasional

Dalai Lama XIVBhagavant.com,
Dharamsala, India – Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, muncul di hadapan wartawan setelah insiden berdarah di ibu kota Tibet, Lhasa, akhir pekan lalu. Konferensi pers digelar di Dharamsala, India bagian utara, yang menjadi pusat pemerintah Tibet di pengasingan. Dalai Lama menyatakan bahwa Tibet menghadapi genosida kultur, dan warga Tibet kerap kali didiskriminasikan oleh pemerintah China di negerinya sendiri.

Atas terjadinya insiden berdarah di tanah airnya, Dalai Lama tidak menyerukan untuk memboikot Olimpiade 2008 yang akan diselenggarakan di China pada bulan Agustus yang akan datang. Tetapi Beliau justru menyerukan agar dilangsungkannya investigasi internasional terhadap aksi kekerasan oleh aparat keamanan China terhadap demonstran di Tibet. Dalai Lama menganggap bahwa melakukan gerakan boikot tidaklah menyelesaikan masalah yang ada.

Kekerasan pemerintah China di Tibet, pun memunculkan berbagai aksi solidaritas yang digelar warga Tibet di Nepal, Jerman, dan India. Kecaman muncul pula dari kandidat kuat presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Calon presiden dari Partai Demokrat ini menilai tindakan represif China terhadap rakyat Tibet tak dapat dibenarkan.

Kekerasan di Tibet terjadi setelah militer dan kepolisian China mengambil tindakan tegas setelah unjuk rasa menuntut pembebasan Tibet yang berlangsung selama lima hari di ibu kota Tibet, Lhasa, memuncak dengan aksi kekerasan pada Jumat lalu (14/3). Dilaporkan sedikitnya 80 warga tewas, sementara 72 lainnya cedera dalam insiden tersebut.

Sampai saat ini, dengan keras kepala Pemerintah China masih menganggap bahwa apa yang diperjuangkan oleh Dalai Lama adalah untuk memisahkan Tibet dari China, padahal dari berbagai pertemuan berskala internasional, Dalai Lama menyatakan bahwa yang Beliau harapkan adalah otonomi khusus untuk Tibet, bukan pemisahan diri dari China.

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,India
Kata kunci: , ,
Penulis: