Lampu Hijau Untuk Singkirkan Semut Beracun
Earth Times,
Penang, Malaysia – Sekelompok bhikkhu yang tinggal di sebuah vihara di wilayah utara negara bagian Penang telah memberikan ijin untuk memusnahkan koloni semut api yang telah menggerogoti vihara itu selama bertahun-tahun, menurut laporan hari Selasa.
Para bhikkhu tersebut dilaporkan tinggal bersama dengan semut beracun itu selama bertahun-tahun, karena mereka tidak diperkenankan untuk membunuh setiap makhluk hidup. Namun, mereka mengungkapkan keadaan mereka yang menyedihkan itu kepada media lokal setelah semut yang agresif itu menyengat para umat.
Menindaklanjuti laporan itu, seorang profesor universitas menawarkan bantuan untuk memusnahkan koloni semut itu demi vihara itu, dan mengatakan koloni semut api akan terus berkembang.
“Kami biasanya tidak menyediakan jasa ini, tapi saya dapat memahami alasan para bhikkhu karena mereka tidak bisa membunuh makhluk hidup,” kata profesor itu sebagaimana dikutip oleh harian Star.
Laporan awal menyebutkan para bhikkhu di vihara telah menggunakan berbagai cara untuk menghilangkan koloni semut itu, termasuk menggunakan pengisap debu untuk mengisap seluruh semut dan memindahkan mereka. Namun, semut-semut itu kembali lagi, kata harian Star.
Bhikkhu kepala vihara tersebut telah memberikan lampu hijau bagi tim pemusnah, dan mengatakan sekalipun bhikkhu dilarang membunuh makhluk hidup, namun kalangan luar bisa melakukan itu sepanjang alasannya adalah untuk melindungi makhluk hidup lain.
Kategori: Asia Oseania,Asia Tenggara,Ekosistem,Lingkungan Hidup,Malaysia
Kata kunci: bhikkhu, gangguan, makhluk hidup, Pancasila Buddhis, vihara, wihara
Penulis: