Peresmian Stupa Pencerahan Agung Bukti Meningkatnya Popularitas Agama Buddha di Finlandia

Bhagavant.com,
Helsinki, Finlandia – Stupa Pencerahan Agung di Vihara Danakosha Ling, sebuah vihara tradisi Tibet yang terletak di Kotamadya Jokioinen, Finlandia, diresmikan pada 4 Agustus 2025.

Peresmian Stupa Pencerahan Agung Bukti Meningkatnya Popularitas Agama Buddha di Finlandia
Foto: Oḍḍiyāna Facebook

Peresmian ini menandai meningkatnya ketertarikan terhadap ajaran Buddha di negara tersebut. Menurut laporan Helsinki Times, stupa ini merupakan yang terbesar di Finlandia, berisi lebih dari 100.000 mantra, kitab suci, relikui, serta persembahan puja lainnya.

Untuk merayakan peresmian tersebut, Vihara Danakosha Ling telah mengadakan program selama lima hari, mulai 31 Juli hingga 4 Agustus, yang berisi ajaran dan praktik transformatif.

Acara ini dipimpin oleh bhiksuni terkemuka Y.M. Rinpoche Mindrolling Jetsun Khandro, bersama dengan Y.M. Rinpoche Tulku Dakpa —pendiri sekaligus pemimpin spiritual Vihara Danakosha Ling—serta para khenpo, bhiksuni, dan bhiksu dari Vihara Mindrolling di India utara.

Menurut Rinpoche Dakpa , setiap detail stupa tersebut dibuat dengan sangat teliti sesuai pedoman upacara Tibet, dengan bantuan 15 bhiksu dari India yang datang khusus untuk mengawasi proses pembangunan. Hasilnya adalah sebuah stupa yang memiliki keindahan sekaligus makna mendalam.

Bagian atas stupa berisi mantra dan kitab suci penenang. Di dalamnya terdapat persembahan berupa teh, makanan, serta benih simbolis untuk menghadirkan kesejahteraan. Stupa ini juga dihiasi ikonografi singa salju—hewan suci dalam budaya Tibet—dan dirancang dapat berputar searah jarum jam.

“Jika ada stupa yang autentik di suatu negara, hal itu akan membawa manfaat. Itu akan menghadirkan kedamaian, kebijaksanaan, dan kemakmuran,” kata Rinpoche Dakpa seperti yang dilansir Yle News, Selasa (29/7/2025). “Kini stupa pertama itu juga hadir di Finlandia.”

Vihara Danakosha Ling berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan praktik Agama Buddha tradisi Tibet, khususnya tradisi Nyingma. Vihara ini berdiri pada tahun 2001 ketika Rinpoche Dakpa pertama kali diundang sekelompok praktisi Finlandia untuk mengajar sekaligus menetap di negara tersebut. Pada 2005, Vihara Danakosha Ling resmi terdaftar, dan dalam beberapa tahun berikutnya kegiatannya semakin berkembang dengan basis anggota yang lebih stabil serta berhasil menyelenggarakan berbagai retret dan acara.

Pada 2023, otoritas Finlandia secara resmi mengakui Danakosha Ling sebagai vihara tradisi Tibet, menjadikannya yang pertama di negara itu.

Johannes Cairns, seorang peneliti dari kota Hameenlinna yang pernah menjadi bhiksu dan meneliti perkembangan Agama Buddha di Finlandia, mencatat bahwa jumlah umat Buddha dengan latar belakang imigran telah lebih dari dua kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir, kini melampaui 20.000 orang.

Cairns menjelaskan bahwa meningkatnya popularitas Agama Buddha di Finlandia didorong oleh dua faktor utama: arus imigrasi dan bertambahnya minat masyarakat lokal terhadap praktik spiritual seperti meditasi dan mindfulness. Menurutnya, perkembangan Agama Buddha di Finlandia kini bergerak ke berbagai arah, termasuk munculnya bentuk “Buddhisme sosial” yang menghubungkan nilai-nilai spiritual dengan isu-isu modern seperti kesehatan mental dan perubahan lingkungan.

“Menarik untuk melihat bagaimana generasi kedua dan ketiga imigran berhubungan dengan lembaga keagamaan yang didirikan orang tua mereka di sini,” ujar Cairns. “Buddhisme berakar kuat pada welas asih. Di Finlandia, banyak orang mengaitkannya dengan tantangan seperti krisis kesejahteraan dan perubahan iklim.”

Situs berita Yle News juga melaporkan bahwa sejak awal 2000-an, telah muncul lebih dari 30 kelompok Buddhis yang dipimpin oleh warga Finlandia, dengan tradisi Tibet dan Zen sebagai yang paling menonjol.

Namun, Cairns mengingatkan bahwa keberagaman budaya yang dibawa imigran ke Finlandia bisa menimbulkan gesekan budaya. Meski demikian, ia berharap peresmian stupa ini dapat menandai masuknya Finlandia ke dalam jajaran negara yang memiliki bangunan spiritual autentik yang dibangun sesuai tradisi berusia berabad-abad ini.[Bhagavant, 30/8/25, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Eropa
Kata kunci:
Penulis: