Gema Waisak 2569/2025: STI Gelar Pindapata Nasional di Jakarta
Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Saṅgha Theravāda Indonesia (STI) menyelenggarakan kegiatan Gema Waisak Pindapata Nasional 2569/2025 pada Minggu (4/5/2025), di kawasan MGK Kemayoran, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 yang mengangkat tema “Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa.”
Diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI), acara ini melibatkan 52 Bhikkhu Sangha dan 800 panitia dari unsur Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) lainnya, yaitu Atthasilani Theravada Indonesia (ASTINDA), Majelis Agama Buddha Indonesia (MAGABUDHI), Wanita Theravada Indonesia (WANDANI), dan Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA).
Pukul 06.30 WIB, prosesi pindapata dimulai dari Bundaran Indogrosir, menyusuri jalur hingga Bundaran Kuda Nil di kawasan JIEXPO, dan kembali ke titik awal. Sebanyak kurang lebih 52 bhikkhu dari Saṅgha Theravāda Indonesia turut ambil bagian dalam prosesi ini.
Prosesi pindapata di awali dengan parade kesenian, di antaranya marching band, ondel-ondel dan tanjidor, dan barongsai.
Sepanjang jalur yang dilalui, umat Buddha berjajar dengan tertib, mempersembahkan dana berupa makanan kering, minuman, obat-obatan, serta dana tunai. Persembahan dimasukkan ke dalam pāta—mangkuk makanan para bhikkhu—sebagai bentuk penghormatan dan kebajikan.
Prosesi yang awalnya diikuti oleh 52 bhikkhu ini, menjelang akhir hanya dilanjutkan oleh sekitar 30 bhikkhu. Hal ini kemungkinan karena sejumlah bhikkhu senior dan sepuh memilih untuk tidak menempuh lintasan penuh. Meski demikian, umat tetap bersemangat menunggu hingga mendapatkan giliran mempersembahkan apa yang hendak mereka persembahkan. Prosesi pindapata berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional. Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, turut hadir sekitar pukul 08.00 WIB dan menyaksikan secara langsung prosesi pindapata bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan untuk terus memelihara persaudaraan berbangsa dan bernegara dan perkuat toleransi serta terapkan damai dan sejahtera dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Gubernur DKI menyampaikan bahwa ia yakin kegiatan pindapata ini akan membawa dampak yang sangat positif bagi kehidupan ketenteraman kehidupan keagamaan di Jakarta, dan merupakan cerminan kerukunan yang harus dijaga bersama-sama,
Gema Waisak Pindapata Nasional 2569/2025 tidak hanya menjadi manifestasi spiritual keagamaan umat Buddha, tetapi juga menjadi wahana memperkuat nilai-nilai kebijaksanaan, kerukunan sosial, dan kontribusi nyata bagi keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.[Bhagavant, 5/5/25, Sum]
Kategori: Indonesia
Kata kunci: Gema Waisak, Vesak 2569 EB
Penulis: