Gerak Cepat Tzu Chi Saat Gempa Taiwan

Bhagavant.com,
Taipei, Taiwan – Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan melakukan gerak cepat setelah terjadi gempa 7,4 Mw yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024).

Pusat Tanggap Bencana Gempa Bumi Tzu Chi beroperasi di luar Aula Jing Si, kantor pusat global Tzu Chi. Foto: Kantor Pusat Tzu Chi Global

Organisasi amal dan kemanusiaan Buddhis global, Yayasan Buddha Tzu Chi global yang berkantor pusat di Taiwan, melaporkan bahwa respons bantuan bencana terhadap gempa bumi besar yang melanda pantai timur Taiwan minggu lalu diaktifkan dalam beberapa menit setelah bencana.

Para sukarelawan Tzu Chiu mengoordinasikan aktivitas mereka dengan para pekerja di garis depan dan melakukan aksi belas kasih. bantuan di seluruh wilayah yang terkena dampak.

Gempa berkekuatan 7,4 Mw terjadi pada pukul 7.58 waktu Taiwan pada tanggal 3 April, pusat gempa berjarak sekitar 18 kilometer dari kota pantai timur Hualien. Meskipun gempa ini digambarkan sebagai gempa bumi terkuat di Taiwan sejak gempa Jiji yang mematikan pada tahun 1999, korban jiwa yang dilaporkan terbatas, dengan sedikitnya 16 orang tewas dan 1.145 orang terluka. Setidaknya 870 bangunan dan 75 jalan serta terowongan dilaporkan rusak akibat gempa.

“Yayasan Buddha Tzu Chi, yang berkantor pusat di kota Hualien, segera mengaktifkan respons bantuan bencana pada pukul 08.22,” kata yayasan tersebut. “Pada saat yang sama, Rumah Sakit Hualien Tzu Chi mengaktifkan protokol tanggap darurat sendiri.”

Tzu Chi telah berkolaborasi dengan berbagai upaya bantuan bencana dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah yang terkena dampak. Para relawan dengan cepat menyiapkan pasokan bantuan, termasuk selimut ramah lingkungan, tempat tidur sementara dan partisi untuk tempat berlindung, tenda, air minum, minuman energi, makanan hangat, dan bantuan keuangan darurat.

Meskipun Aula Jing Si di kantor pusat Tzu Chi terkena dampak gempa, namun dengan beberapa kerusakan, staf dan penghuninya tidak terluka.

“Saat semua orang bekerja sama untuk membantu, Master Cheng Yen juga mengajak kita untuk mendoakan mereka yang terkena dampak saat mereka memulai perjalanan panjang menuju pemulihan penuh setelah bencana ini,” tambah pihak Tzu Chi seperti yang dilansir situs Tzu Chi Amerika Serikat.

Tzu Chi dengan cepat mendirikan Pusat Tanggap Bencana Gempa Bumi di luar Aula Jing Si, mengingat bahwa Y.M. Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi, mengambil alih misi bantuan tersebut, yang bertujuan untuk menilai situasi dan memberikan instruksi kepada relawan mengenai upaya bantuan bencana.

“Master Cheng Yen secara pribadi mengawasi pendirian Pusat Tanggap Bencana Gempa Bumi,” kata Tzi Chi.

“Selain itu, beliau melakukan kunjungan khusus ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa di kota pada sore hari itu untuk menyampaikan rasa terima kasih dan kepeduliannya kepada mereka yang berada di garis depan bantuan, seperti polisi, pemadam kebakaran, petugas penyelamat, relawan Tzu Chi, anggota Fo Guan Shan (sesama organisasi Buddha Taiwan), dan kelompok LSM lainnya. Beliau juga memberkati para petugas pemadam kebakaran yang segera melakukan mobilisasi setelah gempa bumi dan tim pencarian dan penyelamatan di garis depan yang bekerja sangat keras dan mendesak semua orang untuk memperhatikan keselamatan.”

Pada saat yang sama, Tzu Chi AS telah mengumumkan penggalangan dana, yang mencakup dana pendamping sebesar 500 ribu dolar AS.

Sejak gempa terjadi, relawan Tzu Chi terus melanjutkan pekerjaannya, menyiapkan dan mengantarkan makanan panas, tempat tidur, partisi, dan selimut kepada para penyintas, serta memastikan bahwa petugas penyelamat juga menerima makanan panas selama mereka bekerja.[Bhagavant, 12/4/24, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Taiwan
Kata kunci:
Penulis: