Asosiasi Buddhis Taiwan Sumbang Peninggalan Buddhis ke Tiongkok

Bhagavant.com,
Taipei, Taiwan – Total 30 peninggalan budaya Buddhis disumbangkan ke Tiongkok sebagai bentuk ikatan budaya antara Taiwan dan Tiongkok.

Asosiasi Buddhis Taiwan Sumbang Peninggalan Buddhis ke Tiongkok
Foto: ecns.com

Museum Nasional Tiongkok di Beijing mengadakan upacara pada hari Senin (25/3/2024) saat United Association of Humanistic Buddhism menyumbangkan 30 peninggalan budaya Buddhis kepada Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA), yang menyoroti ikatan budaya antara Tiongkok dan Taiwan. Sekitar 250 pejabat dan tamu dari Tiongkok dan Taiwan menghadiri upacara tersebut, dan menggarisbawahi pentingnya peninggalan budaya tersebut.

Dipilih dari artefak berharga yang hilang yang dikumpulkan dari berbagai sumber di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, United Association of Humanistic Buddhism menyumbangkan total 30 arca berwarna yang berasal dari Dinasti Song (960-1279) hingga Dinasti Qing (1644-1911) kepada NCHA, menurut laporan Global Times (25/3).

Song Tao, kepala Kantor Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Kantor Dewan Negara Urusan Taiwan, menyatakan penghargaan atas upaya rekan-rekan Taiwan dari semua lapisan masyarakat dalam melindungi peninggalan budaya Tiongkok serta mewarisi dan mempromosikan budaya Tionghoa.

Acara donasi ini mencerminkan pewarisan perasaan patriotik generasi senior para bhiksu terhormat seperti mendiang Y.M. Master Hsing Yun kepada generasi muda.

Pada tahun 2014, Y.M. Master Hsing Yun, pendiri Yayasan Fo Guang Shan, menyumbangkan peninggalan budaya tingkat pertama nasional, rupaka kepala Buddha dari Dinasti Qi Utara (550-577), kepada NCHA. Upacara donasi yang diadakan di NMC pada bulan Maret 2016 itu, menarik perhatian luas dari seluruh lapisan masyarakat di seluruh kawasan tersebut.

“Artefak-artefak yang didonasikan oleh United Association of Humanistic Buddhism kebanyakan berupa kepala arca Buddhis,” kata Y.M. Master Hsin Bao, kepala Vihara Fo Guang Shan.

Beliau berharap donasi artefak-artefak tersebut akan membawa peluang bagi pertukaran budaya dan agama yang dapat mempromosikan keharmonisan di seluruh Selat Taiwan.[Bhagavant, 30/3/24, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Arkeologi,Taiwan
Kata kunci:
Penulis: