Bhikkhu Bangladesh Kembali Bagikan Iftar di Bulan Ramadan

Bhagavant.com,
Dhaka, Bangladesh – Sejumlah anggota sangha di sebuah vihara di Bangladesh kembali membagikan iftar saat bulan puasa bagi umat Muslim yang membutuhkan.

Para bhikkhu di Vihara Dharmarajika, sebuah vihara di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada bulan ini melanjutkan tradisi yang dimulai lebih dari satu dekade lalu sejak tahun 2013 dengan menyediakan iftar atau makanan berbuka puasa bagi umat Muslim yang kurang mampu selama bulan Ramadan.

Mendiang Y.M. Suddhananda Mahathera (1933–2020), mantan kepala vihara dan mantan Sangharaja Bhikkhu Mahasabha Bangladesh – Dewan Tertinggi Sangha Bangladesh (SSCB) memulai tradisi ini sebagai cara untuk menunjukkan tanggung jawab sipil dan kemurahan hati terhadap Muslim setempat sebagai komunitas yang telah mendukung Vihara Dharmarajika sejak didirikan pada tahun 1951.

Sejak inisiatif iftar tersebut diperkenalkan, para bhikkhu telah membagikan kotak makanan kepada banyak umat Muslim yang kurang mampu selama bulan Ramadan. Mulai pukul 17.30, masyarakat mengantri di sore hari dengan penuh semangat menunggu makanan yang meliputi berbagai macam hidangan, seperti beguni (terong goreng tepung), chhola-boot (lentil), khejur (kurma), muri (berondong beras), kentang keripik, peyaju (bawang goreng tepung), dan jilapi (makanan manis yang dibuat dengan sirup gula).

Selama bulan puasa yang berlangsung selama sebulan, umat Muslim berbuka puasa setiap hari saat matahari terbenam. Ramadan biasanya terjadi pada bulan kesembilan dalam kalender Islam. Tahun ini, di Bangladesh Ramadan dimulai pada 11 Maret 2024 dan akan berakhir pada malam 10 Mei dengan Idul Fitri, hari raya yang menandai berakhirnya puasa.

Media memuji inisiatif buka puasa di Vihara Dharmarajika sebagai simbol keharmonisan sosial antar umat beragama di negara yang dilanda intoleransi beragama dan kekerasan terhadap kelompok minoritas di Bangladesh.

Vihara Dharmarajika menyediakan buka puasa untuk lebih dari 100 orang setiap hari, dengan tambahan buka puasa yang dibeli sesuai kebutuhan. Semakin sore, massa yang menunggu berbuka puasa semakin bertambah. Setiap orang menerima kartu dan dengan sabar mengantri di luar gerbang utama untuk makan. Kemudian para bhikkhu membagikan paket makanan kepada pemegang kartu dan, meskipun ada perbedaan agama, komunitas Muslim dengan senang menerima pemberian tersebut.

Y.M. Buddhananda Mahathera, kepala Vihara Dharmarajika dan presiden Bauddha Bangladesh Kristi Prachar Sangha, berpartisipasi aktif dalam menyajikan makanan berbuka puasa setiap hari sebagai bagian dari sikap belas kasih ini.

Beliau menyebutkan bahwa sejak tahun 2013, kecuali dua tahun selama pandemi COVID-19, para bhikkhu telah melaksanakan program ini untuk mempromosikan Bangladesh yang bersatu dan untuk mendukung kesejahteraan komunitas lokal yang miskin selama bulan suci Ramadan.[Bhagavant, 22/3/24, Sum]