Rupaka Buddha 700 Tahun Ditemukan di Situbondo
Bhagavant.com,
Jawa Timur, Indonesia – Sebuah rupaka kepala Buddha yang diduga peninggalan pada zaman kerajaan Majapahit ditemukan di Banyuputih, Situbondo.

Dalam eksplorasi di situs Mellek, sebuah tim menemukan rupaka kepala Buddha yang terpendam sejauh 1,6 meter di bawah permukaan tanah. Rupaka ini memiliki tinggi 4,5 sentimeter dan lebar 1 sentimeter.
Penemuan benda purbakala yang dianggap sebagai peninggalan era Majapahit tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo, tepatnya di area situs Mellek.
“Benda berbentuk artefak kepala Buddha itu merupakan bukti eksistensi penganut Buddha pernah ada wilayah Kabupaten Situbondo,” kata Ketua Tim Cagar Budaya Yayasan Museum Balumbung, Irwan Kurniadi, kepada sejumlah wartawan.
Menurut Irwan, perkiraan usia artefak ini mencapai 700 tahun, berasal dari abad ke-13. Wilayah penemuan ini sebelumnya tercatat sebagai Kadipaten Balumbung, salah satu wilayah Kerajaan Majapahit.
Ia juga menjelaskan bahwa rupaka kepala Buddha itu terbuat dari tanah liat yang sudah mengeras. Benda tersebut saat ini diamankan di Museum Balumbung, Situbondo.
Irwan menyampaikan bahwa penemuan artefak berbentuk kepala Buddha ini, dapat menjadi bukti keberadaan umat Buddha di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Situs Mellek merupakan kawasan Cagar Budaya dan eksplorasi di situs ini biasanya dilakukan seminggu sekali.[Bhagavant, 2/7/23, Sum]
Kategori: Arkeologi,Indonesia
Kata kunci: rupaka Buddha
Penulis: