Krisis, Sri Lanka Tiadakan Vesak Nasional 2022

Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Sri Lanka meniadakan Vesak Nasional tahun 2022 ini karena krisis ekonomi yang parah yang menimpa negara pulau tersebut.

Krisis, Sri Lanka Tiadakan Vesak Nasional 2022
Foto: straitstimes / AFP

Meskipun demikian, pihak berwenang Sri Lanka tetap memperbolehkan warga untuk merayakan Hari Trisuci Vesak dengan mencabut jam malam nasional pada Minggu (1/5/2022). Hari Vesak merupakan hari yang penting di Sri Lanka mengingat mayoritas warganya beragama Buddha.

Perintah tinggal di rumah di seluruh negeri telah diberlakukan selama beberapa minggu belakangan ini setelah kekerasan massa menewaskan sembilan orang dan lebih dari 225 orang terluka, dipicu oleh serangan terhadap demonstran damai oleh loyalis pemerintah.

Kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan, bersama dengan rekor inflasi dan pemadaman listrik yang berkepanjangan, telah membawa kesulitan besar bagi 22 juta orang di negara itu.

Hari Minggu warga Sri Lanka memperingati Hari Vesak, acara keagamaan terpenting dalam kalender Sri Lanka, yang merayakan kelahiran Pangeran Siddhattha Gotama, Pencerahan Agung Petapa Gotama, dan parinibbana Sri Buddha Gotama.

Pemerintah juga mengumumkan mencabut jam malam untuk Hari Vesak tanpa mengatakan kapan atau apakah itu akan diberlakukan kembali. Namun krisis yang sedang berlangsung mendorong pemerintah untuk membatalkan rencananya untuk memperingati Hari Vesak secara Nasional yang telah dijadwalkan di sebuah vihara di selatan pulau itu.

“Mengingat situasi ekonomi pemerintah dan kendala lainnya, kami tidak mengadakan festival nasional tahun ini di Vihara Kuragala seperti yang direncanakan,” kata seorang pejabat kementerian urusan Agama Buddha kepada AFP.

Pejabat itu mengatakan umat Buddha bebas untuk mengadakan perayaan mereka sendiri, termasuk meditasi massal dan khotbah Buddhis yang secara tradisional diadakan selama perayaan.

Para umat Buddhis Sri lanka secara tradisional mendirikan dapur umum, lentera dan panggung bambu sebagai tempat puja sementara yang disebut “pandal” yang memuat lukisan besar yang menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha.

Tetapi Sri Lanka tidak dapat menyelenggarakan Vesak dengan baik selama dua tahun terakhir karena dipengaruhi oleh pandemi virus corona.

Acara tahun ini telah diperkecil karena ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh krisis ekonomi.[Bhagavant, 16/5/22, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Seremonial,Sri Lanka
Kata kunci: , ,
Penulis: