Pemerintah Thailand: Tetap di Rumah Saat Vesak 2565

Bhagavant.com,
Bangkok, Thailand – Kementerian Kebudayaan Thailand meminta masyarakat membuat kebajikan dengan tetap di rumah saat Hari Vesak pada Rabu (26/5/2021).

Vesak Puja (Thai: Visakha Bucha) adalah hari libur nasional di Thailand saat umat Buddhis di seluruh negeri gajah putih tersebut secara tradisional berkumpul di vihara-vihara untuk mengikuti puja bakti, termasuk prosesi menyalakan lilin.

Alih-alih masyarakat bergabung dalam pertemuan besar di vihara-vihara, Kementerian Kebudayaan Thailand menyarankan umat Buddhis tahun ini untuk tetap di rumah dan bergabung dalam puja bakti dan perayaan yang akan diadakan secara online. Saran ini disampaikan terkait masih berlangsungnya pandemi COVID-19.

“Dimanapun Anda berada, Anda dapat membuat kebajikan,” kata kementerian dalam sebuah posting online Selasa (25/5/2021), menjelang sertemoni utama hari ini.

Kementerian telah membuat dua situs web, yang satu disebut “Tinggal di rumah membuat kebajikan” dan yang lainnya disebut “Wian Tian Online”, yang dikhususkan untuk orang-orang yang bergabung dalam prosesi menyalakan lilin.

Setiap tahun pada Hari Vesak Puja, umat Buddhis di Thailand memperingati tiga peristiwa besar: Kelahiran Pangeran Siddhartha, pencerahan petapa Gautama dan kemangaktan mutlak Buddha Gautama.

Umat Buddhis Thailand yang taat akan bangun pagi-pagi untuk mengunjungi vihara untuk membuat pahala dan mendengarkan khotbah tentang ajaran Buddha.

Setelah matahari terbenam, prosesi diterangi cahaya lilin secara tradisional berlangsung di vihara-vihara utama di seluruh negeri, dengan umat Buddhis akan melakukan pradaksina (parikrama) dengan berjalan mengelilingi bangunan uposathagara sebanyak tiga kali searah jarum jam sambil menggenggam tiga batang dupa, lilin yang menyala, dan kuncup teratai. Selama prosesi yang dalam bahasa Thailand disebut wien tien ini, udara dipenuhi dengan dupa yang menyala dan asap dari lilin saat umat menyelesaikan perayaan Buddhis yang paling sakral ini.

Pada hari ini, sebagian besar kantor pemerintah di negara itu akan ditutup. Semua cabang bank utama akan ditutup, tetapi cabang di pusat perbelanjaan akan tetap buka.

Semua kantor Polisi Kerajaan Thailand dan Polisi Turis akan tetap buka dan beberapa konsulat lokal akan terbuka untuk melayani warganya masing-masing.

Penjualan alkohol dilarang di seluruh Thailand oleh hukum, kecuali di toko bebas bea di bandara.

Menurut pengumuman Kantor Perdana Menteri pada 22 Januari 2015, penjualan alkohol dilarang pada lima hari keagamaan tertentu: Hari Magha Puja, Vesak Puja, Asalha Puja, Awal Masa Vassa, dan Akhir Masa Vassa.[Bhagavant, 26/5/21, Sum]