Ada Gerhana Bulan Merah Super Saat Detik-detik Vesak 2565 EB
Bhagavant.com,
Jakarta, Indonesia – Sebuah fenomena langit yang istimewa akan hadir saat Detik-detik Vesak 2565 Era Buddhis yaitu adanya Gerhana Bulan Total (GBT).
GBT yang terjadi pada 26 Mei 2021 ini menjadi istimewa karena saat peristiwa ini terjadi, Bulan berada di posisi yang paling dekat dengan Bumi. Ini berarti Bulan akan tampak lebih besar dari biasanya dan disebut dengan Supermoon (Bulan super).
Dan saat GBT ini terjadi, warna Bulan akan tampak berwarna kemerahan, untuk itu fenomena ini juga diberi nama sebagai Bulan Merah Super atau juga Super Blood Moon karena warna merah yang mewakili darah (meskipun warnanya tidak semerah darah). Bulan purnama ini adalah Super Moon kedua yang terjadi tahun 2021 ini, setelah sebelumnya terjadi pada April lalu.
Seperti yang dilansir situs web LAPAN, puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.18.43 WITA / 20.18.43 WIT. Ini berarti GBT akan terjadi sekitar 5 menit setelah Detik-detik Vesak 2565 EB yang jatuh pada 18.13.30 WIB / 19.13.30 WITA / 20.13.30 WIT.
Awal GBT sendiri terjadi sebelum Detik-detik Vesak yaitu pada pukul 18.11.28 WIB / 19.11.28 WITA / 20.11.28 WIT dan berakhir pada pukul18.25.58 WIB / 19.25.58 WITA / 20.25.58 WIT.
Negara-negara yang dapat menyaksikan fenomena ini di antaranya: Asia Timur, Asia Tenggara, Australia , Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian timur, kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Fenomena astronomi ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.
Menurut LAPAN, GBT yang muncul pada Hari Tisuci Vesak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910*, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975*, dan 16 Mei 2003*. Fenomena di Hari Vesak ini juga akan terjadi kembali pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087, dan 29 Mei 2106.
Bahkan, menurut LAPAN, tanggal 16 Mei 2023 merupakan salah satu dari dua Bulan Merah Super yang muncul ketika Hari Vesak di abad ke-21 selain yang terjadi pada 26 Mei 2021.
Bulan Merah Super yang muncul bersamaan dengan Hari Tisuci Vesak pernah terjadi empat kali pada abad ke-19, yaitu pada 10 Mei 1808*, 21 Mei 1826, 1 Juni 1844 dan 21 Mei 1845. Fenomena ini berulang setiap 195 tahun sekali dan akan terjadi kembali pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217, dan 16 Mei 2394.
(*Indonesia/Hindia Belanda tidak dapat menyaksikan karena seluruh fase gerhana terjadi di siang hari).
Seperti halnya pengamatan gerhana Matahari, gerhana Bulan akan dapat Anda saksikan jika cuaca cerah.[Bhagavant, 19/5/21, Sum]
Kategori: Sains
Kata kunci: astronomi, Vesak 2565 EB
Penulis: