Bhiksu Korsel Sumbangkan Hadiah Perdamaian Niwano

Bhagavant.com,
Seoul, Korea Selatan – Y.M. Pomnyun asal Korea Selatan yang terkenal karena kegiatan sosialnya, telah memenangkan Niwano Peace Prize tahun 2020 ini.

Bhiksu Korea Selatan Sumbangkan Hadiah Perdamaian Niwano
Y.M. Pomnyun. Foto: YouTube

Selain memenangkan Niwano Peace Prize, Y.M. Pomnyun juga mendapatkan hadiah uang senilai 9.500 dolar AS yang beliau sumbangkan seluruhnya untuk tujuan global.

Niwano Peace Prize, yang dikenal sebagai Hadiah Nobel Perdamaian Asia dalam bidang agama, diberikan oleh Niwano Peace Foundation yang berbasis di Tokyo kepada orang yang masih hidup atau organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perdamaian dunia dengan mempromosikan kerja sama antaragama.

“Selama 30 tahun terakhir, Yang Mulia Pomnyun telah mengabdikan diri untuk membawa perdamaian ke Korea, kawasan dan seluruh dunia,” kata seorang anggota panitia hadiah dalam siaran pers berbahasa Inggris yang mengumumkan pemilihan biksu itu pada Februari, seperti yang dilansir Yonhap News, Rabu (28/10/2020).

“Beliau berkomitmen untuk mengubah masyarakat menjadi tempat yang damai melalui Yayasan Perdamaiannya dan secara aktif mempromosikan Unifikasi Utara dan Selatan melalui cara-cara damai,” kata anggota komite tersebut.

Peace Foundation tersebut menyebut dirinya sebagai organisasi yang berfokus pada mewujudkan perdamaian dan persatuan di Semenanjung Korea.

Anggota komite lainnya berkata, “Beliau telah menunjukkan komitmen yang panjang dan luas untuk memajukan perdamaian dalam sebuah kerangka kerja Buddhis, dalam kemitraan dengan penganut agama lain (khususnya Kristen).”

Master Zen tersebut menyumbangkan seluruh uang hadiah 20 juta yen (191.500 dolar AS) ke International Network of Engaged Buddhists, memintanya digunakan untuk membantu kaum wanita dalam kemiskinan di Asia Tenggara dan untuk upaya global memerangi virus corona baru.

Y.M. Pomnyun menerima hadiah itu dalam upacara pada hari Senin setelah acara ditunda sejak Juni karena pandemi COVID-19.

Master yang berusi 67 tahun ini terkenal karena semangatnya dalam mempromosikan tujuan sosial dan lingkungan, dan karena membimbing masyarakat melalui ceramah dan bukunya.[Bhagavant, 28/10/20, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Korea Selatan
Kata kunci: , ,
Penulis: