Kelelahan, Dalai Lama Kurangi Perjalanan Luar Negeri

Bhagavant.com,
Himachal Pradesh, India – Y.M. Dalai Lama Ke-14 mengurangi perjalanan ke luar negeri karena usia dan kelelahan, kata seorang juru bicara pada hari Kamis (22/3/2018).

“Yang Suci diundang ke berbagai negara tetapi beliau telah meniadakan keterlibatan publik karena usia. Beliau kelelahan setelah mengajar untuk jangka waktu yang lama. Karena itu beberapa komitmen telah dibatalkan,” kata Sonam Dagpo, juru bicara untuk Pusat Administrasi Tibet (CTA) seperti yang dilansir ANI (23/3/2018).

“Kesehatan Dalai Lama baik-baik saja”, tambah Dagpo, mencatat bahwa ikon spiritual berusia 82 tahun telah melakukan perjalanan di India, di mana ia tinggal di pengasingan di Dharamshala.

“Biasanya keterlibatan ini (berupa) upacara peresmian, pemotongan pita – hanya berlangsung selama beberapa jam, tetapi beberapa keterlibatan untuk mengajar dan berlangsung selama tujuh hari, yang beliau kurnagi sedikit demi sedikit,” katanya.

Selama beberapa dekade, Y.M Dalai Lama telah membawa ajaran Buddha kepada masyarakat di seluruh dunia, sementara berusaha melobi para pemimpin politik untuk menekan Tiongkok agar memberikan otonomi budaya kepada Tibet, CNN melaporkan.

Beliau mengatakan bahwa pengasingannya, meskipun menyakitkan, membawa beberapa manfaat, karena memaksanya untuk bepergian, memungkinkan dia untuk bertemu orang-orang baru dan membantu penerima Hadiah Nobel Perdamaian menyebarkan ajaran Buddha.

Tahun lalu, Y.M. Dalai Lama mengadakan acara publik di delapan kota di luar negeri, dibandingkan dengan di tahun 2016 sebanyak 16 kota dan di tahun 2015 sebanyak 11 kota.

Pada akhir bulan ini, beliau genap 60 tahun hidup di pengasingan di India.

Y.M. Dalai Lama, bersama dengan para pengikutnya, mengasingkan diri ke India dari Tibet pada tahun 1959 dalam sebuah pemberontakan besar-besaran oleh pasukan Tiongkok.[Bhagavant, 26/2/18, Sum]