Buddhis Australia Rayakan Hari Vesak PBB 2015

Bhagavant.com,
Sydney, Australia – Buddhis Australia di Melbourne dan Sydney merayakan peringatan Hari Vesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2015 dengan penuh keragaman tradisi dan budaya, pada akhir bulan lalu dalam waktu yang berbeda.

Buddhis Australia di Melbourne merayakan peringatan Hari Vesak 2015 tersebut di Balai Kota Melbourne pada 23 Mei, sedangkan di Sydney mereka merayakannya pada 30 Mei 2015.

Perayaan Hari Vesak di Melbourne dimulai dengan kegiatan memberikan dana makanan kepada anggota sangha dari berbagai tradisi yang diselenggarakan di sekitar dan di dalam Ruang Buku St. Peter di Jalan Gisborne, Melbourne, pada pukul 10.00. Kegiatan dilanjutkan dengan sebuah prosesi arak-arakan atau pawai dari Taman Parlemen menuju ke Balai Kota Melbourne yang diikuti oleh ratusan Buddhis dari berbagai etnis.

Kegiatan di Balai Kota Melbourne dimulai dengan prosesi kehadiran sangha dengan membawa relik Buddha dan perlengkapan puja bakti lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kata sambutan dan ceramah serta pembacaan paritta dan mantra dari tradisi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Demikian yang diungkap quangduc.com dalam foto-fotonya.

Pada sore hari perayaan Vesak tersebut diisi juga dengan diskusi panel mengenai respons Buddhis terhadap permasalahan modern, pertunjukan budaya, dan pertunjukan drama dan musik Buddhis yang berjudul “Angsa yang Terluka” (The Wounded Swan) yang ditampilkan oleh lebih dari 40 anak dari berbagai vihara dan Andrew Williams (mantan aktor Australia) sebagai produser musik.

Perayaan Hari Vesak di Sydney yang diadakan di Bryan Brown Theatre, Bankstown, dimulai dengan pameran relik Buddha dan pertunjukan musik tradisional Thailand oleh anak-anak untuk menyambut semua warga masuk ke teater. Acara tersebut terbagi dalam dua bagian, pertama melibatkan proses formal dan kedua berbagai pertunjukan multikultural.

Pada bagian formal yang diadakan pada sore hari, dimulai dengan sambutan oleh Wali Kota Bankstown. Setelah pelantunan paritta dan mantra oleh para anggota sangha, sebuah presentasi dilakukan oleh Konsulat Jenderal Nepal, Deepak Khadka, yang memberikan presentasi tentang situasi di Nepal saat ini.

“Meskipun situasi kami saat ini di Nepal buruk, kami merasa beruntung memiliki dukungan seluruh dunia,” katanya. Pidato diikuti oleh sebuah presentasi video. Dan ajakan untuk melakukan sumbangan dilakukan atas nama Nepal Earthquake Relief Center di Australia, selama acara berlangsung.

Acara formal ditutup dengan lagu Buddhis dalam bahasa Inggris dan pesan dari tokoh Buddhis, anggota parlemen negara serta dari PBB.

“Komunitas Buddhis, dalam segala keragamannya, telah menjadi bagian integral dari kisah Australia. Buddhisme adalah agama kedua yang paling banyak dipraktikkan di Australia. Bagi banyak orang, Buddhisme memberikan makna, tujuan dan inspirasi untuk kehidupan sehari-hari mereka,” kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott dalam pesan Hari Vesak yang dibacakan oleh perwakilannya.

Perayaan Hari Vesak PBB tersebut diakhiri dengan pertunjukan multikultural selama satu jam yang diisi oleh kebudayaan beberapa negara seperti Kamboja, Birma (Myanmar), Thailand, Vietnam, dan Korea.

Peringatan Hari Vesak PBB adalah peringatan Hari Tri Suci Vesak (Waisak) yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pengakuan PBB terhadap kontribusi yang diberikan oleh Agama Buddha. Pengakuan tersebut tertuang dalam resolusi PBB No. 54/115 tahun 1999. Hari Vesak PBB diperingati oleh negara-negara anggota PBB.[Bhagavant, 9/6/15, Sum]

Prosesi Vesak 2015 di Melbourne, Australia.

https://youtu.be/ZXn5Nv3AF94

Pertunjukan drama musik oleh anak-anak pada peringatan Vesak PBB 2015 di Melbourne, Australia.